KEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN MARRIED BY ACCIDENT
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan perkawinan pada pasangan married by accident. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan skala Likert modifikasi. Skala yang digunakan oleh peneliti adalah skala kepuasan perkawinan. Kepuasan perkawinan diukur berdasarkan aspek-aspek kepuasan perkawinan yaitu Communication, Leisure Activity, Religious Orientation, Conflict Resolution, Finansial Management, Sexual Orientation, Family and Friends, Children and Parenting, Personality Issues, dan Equalitarian Role yang terdiri dari 16 item valid dengan reliabilitas sebesar 0.844. Sampel dalam penelitian ini adalah 59 pasang suami istri dengan latar belakang married by accident di kota Maumere dengan lokasi penelitian di wilayah kecamatan kecamatan Alok Timur, kecamatan Alok dan kecamatan Alok Barat. Hasil penelitian menunjukkn bahwa kepuasan perkawinan pada pasangan married by accident tergolong sedang
Kata Kunci: kepuasan perkawinan, married by accident
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Kapubaten Sikka dalam Angka. Maumere: BPS Kabupaten Sikka.
Carr, A. 2004. Positive Psychology : The Science of Happiness and Human Strengths. New York : Brunner – Routledge
Fincham, F. D; Beach, S. H & Davila. 2004. Forgiveness and Conflict Resolution in Marriage. Journal of Family Psychology, 18, 72-81
Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Kunaszuk, R. M. E. Thesis. Intimaci, Libido, Depressive Symptoms and Marital Satisfaction in Postpartum Couples. Drexel University.
Lestari,S.,2012. Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Macdonald, A.J. 2007. Solution-Focused Therapy : Theory, Research and Practice. Los Angeles : Sage Publications
Monks, F.J. dan Knoers, A.M.P. dan Haditono, S.R., 2006. Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Olson, D.H., & De Frain, J. (2003). Marriage and families, intimacy, diversity, and strengths, Fourth Edition. Boston: McGraw-Hill.
Olson, D. H & Olson, A. K. 2000. Empowering Couples: Building on Your Strengths. Minneapolis, MN: Life Innovation, Inc.
Papalia, D.E. and Olds, S.W. and Feldman, R.D., 2007. Human Development. Tenth Edition. New York : McGraw – Hill International Edition.
Rahmawati, D & Mastutu, E. 2013. Perbedaan Tingkat Keuasan Perkawinan Ditinjau dari Tingkat Penyesuaian Perkawinan pada Istri Brigif 1 Marinir TNI – AL yang Menjalani Long Distance Marriage. Jurna Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Vol.2, No.02.
Rini, Q.K., & Retnaningsih. (2008). Keterbukaan diri dan kepuasan perkawinan pada pria dewasa awal. Jurnal Psikologi. Volume 1 No. 2 pp. 152-157.
Safarzade, S., Esfahaniasl, M., & Bayat, M. R. (2011). The relationship between forgiveness, perfectionism and intimacy and marital satisfaction in Ahwaz Islamic Azad University married students. Middle-East Journal of Scientific Research, 9(6), 778-784.
Subekti, Trusto. 2010. Sahnya Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Ditinjau dari Hukum Perjanjian. Jurnal Dinamika Hukum. Vol. 10, No. 3, 329-338
Saxton,L. (1986). The individual, marriage, and the family. California: WadsworthPublishing Company.
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian . Bandung: Alfabeta.
Schaefer, M. T. and Olson, D. H. 1981. Assessing Intimacy : The Pair Inventory. Journal of Marital and Family Therapy. Minnesota : University of Minnesota.
Williams, Brian, K; Sawyer, Stacey C., Wahlstorm, Carl M. (2006). Marriages, Families, and Intimate Relationships: A Practical Introduction. Boston: Pearson Education Inc
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v13i2.2321
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License