PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP COMMUNICATION APPREHENSION PADA MAHASISWA BARU TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

Nur Fitriyana, Puti Febrina Niko

Abstract


Kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan merupakan modal yang penting dalam proses penyebaran informasi, ilmu pengetahuan dan menunjang proses pembelajaran di kampus khususnya dalam mengekspresikan gagasan kepada orang lain. Beda halnya pada waktu duduk dibangku sekolah, di Perguruan tinggi seorang mahasiswa dituntut agar bisa lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar serta lebih mandiri dalam mencari informasi-informasi perkuliahan. Oleh karena itu, mahasiswa yang baru memasuki dunia kampus harus mampu beradaptasi dengan pola yang ada di kampus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh efikasi diri terhadap communication apprehension pada mahasiswa baru tahun pertama. Penelitian ini menggunakan kajian survey dengan skala penelitian. Populasi penelitian merupakan mahasiswa tahun. Teknik pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini yaitu quota random sampling. Teknik pengelohan data menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel tergantung (communication apprehension) dan variabel bebas (efikasi diri). Adapun hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh terhadap communication apprehension pada mahasiswa baru tahun pertama Universitas Muhammadiyah Riau. Pada tabel 1 menunjukan r yaitu 0,503 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh efikasi diri terhadap communication apprehension pada mahasiswa baru tahun pertama Universitas Muhammadiyah Riau. Dari hasil uji regresi sederhana bahwa variable efikasi diri berpengaruh terhadap communication apprehension sebesar 17,3% sedangkan sisanya 82,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Skor koefisien pengaruh efikasi diri memiliki persentasi menunjukan skor yang berarah negatif terhadap communication apprehension. Hal tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah communication apprehension dan sebaliknya


Keywords


communication apprehension, efikasi diri dan mahasiswa

Full Text:

PDF

References


Alwisol. (2009). Psikologi kepribadian. Malang: UMM press.

Ahmadi, Abu & Sholeh, Munawar. (1991). Psikologi perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta

Atkitson R.L., Atkinson R.C., Smith E.E., Bem D.J. 2002. Stres dan mengatasinya. Dalam: Pengantar psikologi. Terjemahan Widjaja Kusuma. Batam: Interaksara.

Azwar, S. (2007). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1994). Self-efficacy. New York: Academic press.

Bandura, A. (1997). Self efficacy: the exercise of control. New york: W.H Freeman and Company.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2003). Psikologi sosial. (W. C. Kristiaji, R. Medya, Penyunt., & R. Djuwita, Penerj.) Jakarta: Erlangga.

Greenberg, D., & Padesky, C. (2004). Manajemen pikiran: Metode ampuh untuk mengatasi depresi, kemarahan, kecemasan dan perasaan merusak lainnya. Bandung: Kaifa.

Gunarsa, Singgih & Gunarsa, Yulia. (2001). Psikologi praktis anak, remaja dan keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.

Hartaji, Damar A. (2012). Motivasi berprestasi pada mahasiswa yang berkuliah dengan jurusan pilihan orangtua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. (tidak diterbitkan)

Hasbi, F. F. (2016). Evektivitas pelatihan efikasi diri akademik untuk menurunkan kecemasan akademik pada siswa akselerasi. Tesis. Universitas Islam Indonesia.

Irwansya. (2008). Hubungan antara communication apprehension, cell-phone apprehension, usability dan motif komunikasi interpersonal pada pengguna telepon genggam. Tesis. Jakarta, Universitas Indonesia: Tidak diterbitkan.

Kartono, K., & Gulo, D. (2003). Kamus psikologi. Bandung: Pionir Jaya Press

Lazarus, R.S. (1976). Paterns of adjusment. Tokyo: McGraw-Hill, Kogakusha, Ltd.

Lailatushifah, S. N. F. (2004). Peran efikasi diri, optimisme, dukungan dosen pembimbing, terhadap stres mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Tesis. Fakultas Psikologi UGM. Tidak diterbitkan

Littlejhon, L., & Foss, K. (2011). Teori komunikasi (Ed.9). Jakarta: Salemba Humanika.

McCroskey, J.C. (1984). Avoiding communication: shyness, reticence, and communication apprehension. California: Sage.

Mulyana, D. (2005). Ilmu komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Myers, A., & Hansen, C.H. (2002). Experimental psychology. Wadsworth Group.

Narbuko, C.,, & Achmadi, a. (2003). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Narbuko, C., & Achmadi, A. (2003). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Askara.

Nurlaila, S. (2011). Pelatihan efikasi diri untuk menurunkan kecemasan pada siswa-siswi yang akan menghadapi ujian akhir nasional. Jurnal. Guidena 1(1), 1-22.

Ottens, A.J. (1991). Coping with academic anxiety. New York: The Rosen Publishing Group

Pajares. (t.thn.). Overview of social cognitive theory and of self-efficacy. Dipetik Desember 9, 2011, dari http://www.emory.edu/Education/mfp/eff.html.

Powell. R & Powell. D. (2010). Classroom communication and diversity. NewYork : Routlege

Rachmi, E., & Khotimah, S. (2010). Reducing public communication apprehension by boosting self confidence on communication apprehension competence. Health Science Indonesia, 1(1), 1-6.

Rakhmat, J. (2012). Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sellnow, D., & Ahlfeldt, S. (2005). Fostering critical thinking and teamwork skills via problem-based learning (PBL) approach to public speaking fundamentals. Communication Teacher, 19(1), 33-38.

Sugiyono. (2003). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suseno, M.N.M. (2009). Pengaruh pelatihan komunikasi interpersonal terhadap efikasi diri sebagai pelatih pada mahasiswa. Jurnal Intervensi Psikologi, 1(1), 93-106.

Weiten, W., Llyod, M., Dunn, D., & Hammer, E. (2009). Psychology applied to modern life. USA: Wadswort Cingengange Learning.

West, R., & Turner, L. H. (2008). Pengantar teori komunikasi. Jakarta: Selemba Humanika.

Widiantoro, D., Sukarti, S., & Budiharto, S. (2017). Pelatihan komunikasi interpersonal untuk meningkatkan kohesivitas kelompok pada karyawan Hotel X Yogyakarta. JIP: Jurnal Intervensi Psikologi, 9(2), 155-168.

Yusuf, S. (2007). Teori kepribadian. Bandung: Remaja rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v13i2.2322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License