Penerapan Green Practices Di Housekeeping Departemen Hotel Luxton Bandung
Abstract
ABSTRAK
Hotel ramah lingkungan dapat didefinisikan sebagai: “properti penginapan pro-lingkungan yang menerapkan berbagai praktik ramah lingkungan seperti menghemat air dan energi, mengurangi limbah padat, dan mendaur ulang serta menggunakan kembali barang-barang yang tahan lama (misalnya, tempat sampah, handuk, dll.) dalam rangka melindungi bumi tempat kita hidup” (Green Hotel Association, 2012; Han et al., 2009; Kim dan Han, 2010). Green housekeeping adalah kegiatan tata graha yang dilakukan dengan cara-cara yang lebih ramah lingkungan misalnya dengan menggunakan bahan pembersih yang kandungan bahan kimianya tidak merusak lingkungan, pengaturan penggunaan energi, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa praktik green housekeeping yang yang diterapkan di Luxton Hotel Bandung dimana kegiatan tata graha yang lebih ramah lingkungan adalah dengan menggunakan bahan atau cairan pembersih dan sanitasi yang tidak mengandung racun dan tidak menghasilkan limbah beracun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang merupakan karyawan housekeeping departmant di Luxton Hotel Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta.
Atzori, R., Shapoval, V., Murphy, K.S. (2016). Measuring Generation Y consumers’ perceptions of green prac- tices at Starbucks: An IPA analysis. Journal of Foodservice Business Research.
Gusti Agung Mas Krisna Komala Sari, I., Dwi Yulianthi, A., Gde Agus Jaya Sadguna, I., Pariwisata, J., & Negeri Bali, P. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan wisatawan untuk menginap di Green Hotel di Kabupaten Badung Bali. Jurnal Bisnis & Kewirausahaan, 16(2), 2020. http://ojs.pnb.ac.id/index.php/JBK
Handayani, R. D., & Iman, A. N. (2021). Peranan Room Attendant dalam Pelayanan Make Up Room Guna Ken- yamanan Tamu , di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung. 3(1), 38–42.
Masyarakat Indonesia Dalam Mendukung Green Practices Di Hotel : Analisa Theory Of Planned Behavior Model.
Kemenpar. (2013). Green Hotel Award Menjadi Nilai Tambah Standar Pelayanan Hotel [Press release]. Retrieved from http://kemenpar.go.id/asp/detil.
Panduan Penilaian Green Hotel Award. 2011. Di-rektorat Standardisasi Pariwisata Kemen-terian Kebudayaan dan Pariwisata.
Peattie, K. 1995. Environmental Marketing Mana gement: Meeting the Green Challenge. Pitman.
Studi destinasi pariwisata sekolah tinggi pariwisata Nusa Dua Bali Jl Dharmawangsa Kampial, P., & Dua Bali, N. (2017). Konsep Green Tourism Dan Trend Green Tourism Marketing (Studi Literatur Kajian Green Tourism Dan Implementasinya) I Wayan Sukma Winarya Prabawa. Jurnal Kepariwisataan, 16.
Sugiyono. (2014), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Vianney Tannur, C., Jokom, R., Manajemen Perhotelan, P., Studi Manajemen, P., & Ekonomi, F. (2016). Perilaku
Tzschentke, N. A., Kirk, D., & Lynch, P. A. (2008). Going green: Decisional factors in small hospitality opera- tions. International Journal of Hospitality Management, 27(1), 126-133.
http://www.greenhotels.com, diakses pada 25 April 2024
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/fame.v8i1.8297
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services