Pengaruh Kepemimpinan dan Kualitas Jasa Pelayanan terhadap Motivasi Guru pada Sekolah XYZ

Marta Lenah Haryanti

Abstract


Guru merupakan pendidik profesional yang memiliki peran penting dalam organisasi sekolah. Tugas utama guru menurut UU Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 adalah untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi para peserta didik di jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan juga pendidikan menengah. Melalui motivasi, guru dapat memaksimalkan kualitas diri melalui penguasaan kompetensi yang dibutuhkan serta meningkatkan produktifitas kinerja untuk menjadi sumber inspirasi bagi peserta didik dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Motivasi dibagi menjadi 2 (dua) tipe yaitu: 1) Motivasi intrinsik dan 2) Motivasi ekstrinsik. Tipe motivasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah motivasi ekstrinsik, yaitu: Kepemimpinan dan Kualitas Jasa Pelayanan. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu organisasi atau lembaga. Kouzes dan Posner (2007) menyatakan bahwa kepemimpinan dapat dievaluasi melalui 5 dimensi kepemimpinan teladan (Five Practices of Exemplary Leadership) yang diukur dengan alat ukur yang dinamakan Leadership Practices Index (LPI). Di satu sisi, guru dianggap sebagai penyedia jasa pendidikan, namun di sisi lain juga berfungsi sebagai konsumen yang menerima jasa pelayanan yang diberikan oleh pihak sekolah melalui fasilitas dan pelayanan lainnya. Terdapat lima dimensi untuk mengukur kualitas jasa yang dapat diukur dengan menggunakan alat ukur SERVQUAL (Parasuraman, Zeithamy, & Berry, 1988). Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian terkait ingin menunjukkan signifikansi Pengaruh Kepemimpinan dan Kualitas Jasa Pelayanan terhadap Motivasi. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan hasil yang menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kualitas jasa berpengaruh lemah terhadap motivasi kerja yaitu sebesar 2,4% berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan SPSS 22.


Keywords


Teachers, Motivation, Leadership, Service Quality

Full Text:

PDF

References


Hidayah, H. N., & Santoso, B. (2020). Motivasi Dan Disiplin Kerja Sebagai Determinan Etos kerja guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 5(2), 202–213. https://doi.org/10.17509/jpm.v5i2.28839

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management 15th Global Edition. Harlow, UK: Pearson.

Kouzes, J.M. dan Posner, B.Z (2007) . The Leadership Challenge. San Fransisco: John Wiley & Sons.

Lussier, R. N., & Achua, C. F. (2016). Leadership: Theory, Application, and Skill Development 6th Edition. Boston, MA: Cengage Learning .

Nawawi, H. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif. Gadjah Mada University Press.

Parasuraman, A. P., Zeithamy, V. A., & Berry, L. L. (1988). SERVQUAL: A Multiple Item Scale for Measuring Consumer Perception of Service Quality. Journal of Retailing, 64(1), 12-40.

Rolialis, R. (2019). Upaya Meningkatkan motivasi Kerja melalui supervisi akademik pada guru sd di Kecamatan Lubuk Batu Jaya Kabupaten Indragiri Hulu. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(1), 20. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v8i1.7053

Sadiman, A. S. (2014). Media pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya. PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Wiratna Sujarweni, V. (2014). Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, Dan Mudah Dipahami /V. Wiratna Sujarweni. Pustaka Baru Press




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v16i1.4371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License