PERAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP FEAR OF FAILURE PADA MAHASISWA BIDIKMISI TINGKAT AKHIR (The Role of Adversity Quotient Toward Fear of Failure On Final Year Bidikmisi Students

Ayu Purnamasari Ayu, Novia Ananda Putri

Abstract


 

ABSTRACT

              Bidikmisi student is someone who gets educational financial assistance in the form of tuition fees with a predetermined time limit, and required to graduate on time. The maximum funding limit for undergraduate students is eight semesters. The existence of these demands makes Bidikmisi final year students feel burdened, and assume that if they cannot achieve the target they must bear the cost of their own education. In addition, these demands cause Bidikmisi students to experience a fear of failure. The demands and problems in the midst of economic limitations require Bidikmisi students to get out of the situation with an adversity quotient. This research was conducted with the aim of knowing the role of adversity quotient on fear of failure in final year Bidikmisi students. This research uses quantitative methods. The participants used in this study were 145 people, and the trial was conducted on 30 people. Research participants were selected using purposive sampling. There are two measuring tools used, namely the fear of failure scale and the adversity quotient scale. The results of data analysis were carried out using a simple regression method. The results of the regression analysis showed that the adversity quotient had a significant role in the fear of failure with a value of R = 0.514, R-square = 0.264, F = 51.277, and p = 0.000 (p < 0.05). Thus, the results of this study prove that the hypothesis proposed by the researcher is accepted, the adversity quotient contributes to the fear of failure.

Keywords: Fear of failure, adversity quotient

ABSTRAK

Mahasiswa bidikmisi adalah mahasiswa yang mendapatkan bantuan dana pendidikan berupa tanggungan biaya perkuliahan sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan, dan dituntut untuk dapat lulus tepat waktu. Maksimal batas pembiayaan bagi mahasiswa S1 adalah delapan semester. Adanya tuntutan tersebut membuat mahasiswa bidikmisi tingkat akhir merasa terbebani, dan beranggapan jika tidak dapat mencapai target tersebut diharuskan menanggung biaya pendidikan sendiri. Selain itu, tuntutan tersebut mengakibatkan mahasiswa bidikmisi mengalami fear of failure. Tuntutan dan permasalahan ditengah keterbatasan ekonomi mengharuskan mahasiswa bidikmisi untuk keluar dari situasi tersebut dengan adversity quotient. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran adversity quotient terhadap fear of failure pada mahasiswa bidikmisi tingkat akhir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jumlah partisipan penelitian sebanyak 145 orang, dan uji coba dilakukan terhadap 30 orang. Partisipan penelitian dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan ada dua yakni skala fear of failure, dan skala adversity quotient. Hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan metode regresi sederhana. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa adversity quotient memiliki peran yang signifikan terhadap fear of failure dengan nilai R = 0,514, R-square = 0,264, F = 51,277, dan p = 0,000 (p < 0,05). Dengan demikian, hasil penelitian ini membuktikan hipotesis yang diajukan peneliti diterima, adanya kontribusi adversity quotient terhadap fear of failure.

Kata Kunci: Fear of failure, adversity quotient

 

Keywords


Adversity Quotient, Fear of Failure

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adi, Jatmiko. (2014, July). 321 Mahasiswa Bidikmisi UNS Belum Lulus pada Semester 9. Retrieved from https://www.solopos.com/321-mahasiswa-bidikmisi-uns-belum-lulus-pada-semester-9-519477 16 Oktober 2021.

Anggraeni, A., & Iffan, M. (2019). Pengaruh kecerdasan adversitas dan kematangan karir terhadap intensi berwirausaha (Studi kasus pada anggota HIPMI PT Bandung). (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia, Bandung, Jawa Barat.

Anonim. (2017, July). Biaya Kuliah Mahasiswa Bidik Misi Ditanggung 4 Tahun, Lampaui Batas Bagaimana?. Retrieved from https://www.jpnn.com/news/biaya-kuliah-mahasiswa-bidik-misi-ditanggung-4-tahun-lampaui-batas-bagaimana 16 Oktober 2021.

Ardiaputra, M. F. T., & Sawitri, D. R. (2020). Hubungan antara adversity intelligence dan kematangan karir pada mahasiswa bidikmisi tahun ketiga di fakultas peternakan dan pertanian Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 9(2), 55–63.

Conroy, D. E. (2001). Progress in the development of a multidimensional measure of fear of failure: The performance failure appraisal inventory (PFAI). Anxiety, Stress and Coping, 14(4), 431–452. Doi: 10.1080/10615800108248365.

Conroy, D. E. (2003). Representational models associated with fear of failure in adolescents and young adults. Journal of Personality, 71(5), 757–784. Doi: 10.1111/1467-6494.7105003.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Devi, M. S. N., Sujana, I. K., & Pradnyantha, I. W. P. (2020). Pengaruh perilaku belajar, kecerdasan emosional dan kecerdasan adversitas pada tingkat pemahaman akuntansi. E-Jurnal Akuntansi, 30(4), 897. Doi: 10.24843/eja.2020.v30.i04.p08.

Fadhlillah, H., & Sakti, H. (2015). Hubungan antara ketakutan akan kegagalan dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa UKM research and business (Rn’B) Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 4(2), 182–186.

Harahap, I. D., & Pranungsari, D. (2020). Hubungan konsep diri dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi masa depan remaja jalanan. Jurnal Psikologi dan Terapan, 2(1), 1–7.

Harani, S., & Ningsih, Y. T. (2019). Kontribusi adversity quotient terhadap prokratinasi akademik mahasiswa bidikmisi tingkat akhir FT UNP. Jurnal Riset Psikologis, 008, 1–12.

Hidayah, D. N. (2012). Persepsi mahasiswa tentang harapan orang tua terhadap pendidikan dan ketakutan akan kegagalan. Educational Psychology Journal, 1(1), 62–67.

Hulukati, W., & Djibran, M. R. (2018). Analisis tugas perkembangan mahasiswa fakultas ilmu pendidikan universitas negeri gorontalo. Bikotetik (Bimbingan dan Konseling Teori dan Praktik), 2(1), 73. Doi: 10.26740/bikotetik.v2n1.p73-80.

Ibrahim, A. V. B., & Sumaryono, S. (2019). Adversity quotient pada pelaku startup di yogyakarta: kegigihan di tengah masalah. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(1), 83. Doi: 10.22146/gamajop.47969.

Idris, R. (2010). Apbn Pendidikan Dan Mahalnya Biaya Pendidikan. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 13(1), 92–110. Doi: 10.24252/lp.2010v13n1a7.

Iswara, I. S., Baihaqi, M., & Ihsan, H. (2021). Takut Akan Kegagalan Sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik Dimoderasi Status Identitas Vokasional Mahasiswa Bidikmisi Upi. Journal of Psychological Science and Profession, 5(2), 159. Doi: 10.24198/jpsp.v5i2.29660.

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2017). Pedoman Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi Tahun 2017. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan: Jakarta.

Kurniawati, W., & Marlena, N. (2018). The influence of self efficacy and adversity quotient: how is the vocational student entrepreneurial intention?. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen, 4(2), 96–107. Doi: 10.17977/um003v4i22018p096.

Lang, J. W. B., & Fries, S. (2006). A revised 10-item version of the achievement motives scale: Psychometric properties in German-speaking samples. European Journal of Psychological Assessment, 22(3), 216–224. Doi: 10.1027/1015-5759.22.3.216

Mayasari, V., & Perwita, D. (2017). Analisa pengaruh kecerdasan adversitas, kepribadian entrepreneurship dan internal locus of control terhadap intensitas berwirausaha (studi pada feb universitas jenderal soedirman). EQUILIBRIA PENDIDIKAN : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 2(1), 19. Doi: 10.26877/ep.v2i1.2069.

Mujahidah, A., & Mudjiran, M. (2019). Hubungan antara ketakutan akan kegagalan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Riset Psikologi, 2019(2). http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/psi/article/view/5686.

Murdafasmi, Y., Rachmatan, R., Nisa, H., & Riamanda, I. (2020). Dukungan sosial dengan fear of failure pada foodpreneur. Indonesian Journal of Islamic Psychology, 2(2), 199–224.

Murdaningsih, D. (2015, August). 329 Mahasiswa bidikmisi Gagal lulus tepat waktu. Retrieved from https://www.republika.co.id/berita/nsndyv368/329-mahasiswa-bidik-misi-gagal-lulus-tepat-waktu 16 Oktober 2021.

Nuralisa, A., Machmuroch, & Astriana, S. (2016). Hubungan antara adversity quotient dan dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa perantauan tahun pertama fakultas teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Wacana, 8(2), 1–12.

Nuzula, F. F., Dahlia, Afriani, & Amna, Z. (2021). Perbedaan fear of failure pada mahasiswa bidikmisi ditinjau dari jenis kelamin. Proyeksi, 16(2), 174–182.

Padmayanti, K. D., Sujana, E., & Kurniawan, P. S. (2017). Analisis pengaruh dimensi fraud diamond terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Penerima Bidikmisi Jurusan Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–12.

Sagar, S. S., & Lavallee, D. (2010). The developmental origins of fear of failure in adolescent athletes: Examining parental practices. Psychology of Sport and Exercise, 11(3), 177–187. Doi: 10.1016/j.psychsport.2010.01.004.

Sherman, J. A. (1987). Achievement related fears: gender roles and individual dynamics. Women & Therapy, 6(3), 97–105. Doi: 10.1300/j015v06n03_08.

Stoltz, P. (2000). Adversity quotient: mengubah hambatan menjadi peluang. Grasindo, Jakarta.

Sucahyo, A. Y., & Muhammad, H. N. (2014). Perbandingan prestasi belajar akademik antara mahasiswa bidikmisi dan mahasiswa non bidikmisi. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 2(1), 266-268.

Utami, R. M. (2016). Perbedaan tingkat kecerdasan adversity mahasiswa bidikmisi dan non bidikmisi fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Bimbingan dan Konseling Edisi 10, 5(10), 347–357.

Wahyuni, L. D., & Irsalina, F. I. (2014). Komunikasi interpersonal terhadap dosen pembimbing dan ketakutan akan kegagalan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. JPPP - Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 3(2), 85–93. Doi: 10.21009/jppp.032.07.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v15i2.3818

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License