Hubungan antara Mattering to Peers dengan Kesepian pada Dewasa Awal
Abstract
Individu dewasa yang mengalami kesenjangan dalam hubungan dengan teman sebayanya, dapat membuat mereka mengalami kesepian. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa persepsi dirinya penting untuk teman sebayanya dapat menjadi prediktor tingkat kesepian yang dialami. Namun, belum ada penelitian serupa yang meneliti pada populasi dewasa awal di Indonesia. Padahal, tingkat kesepian pada dewasa awal di Indonesia cenderung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mattering to peers dengan kesepian pada dewasa awal di Indonesia. Penelitian kuantitatif ini menggunakan UCLA Loneliness Scale Version 3 dan The Mattering Index sebagai instrumen penelitian. Partisipan dalam penelitian ini sejumlah 277 orang berusia 18-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan merasa kesepian (51.3%) dan perasaan kesepian ini memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan persepsi bahwa dirinya penting untuk teman sebayanya (r(277) = -.704**, p = .000). Berdasarkan dimensi dalam mattering to peers, dukungan yang diberikan dari teman sebaya (importance) ternyata memiliki korelasi yang paling kuat dengan tingkat kesepian yang dialami (r(277) = -.694**, p = .000).
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v1i15.3298
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License