HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN KETERGANTUNGAN MEROKOK PADA MAHASISWA

Juan Richard Alexander Setiawan, Stefani Virlia

Abstract


Prevalensi perokok di Indonesia setiap tahunnya semakin bertambah, dan 33,03% dari perokok tersebut berada di usia 18-24 tahun yang pada umumnya sedang menuntut ilmu di tingkat universitas. Tentu terdapat alasan dibalik data bahwa sepertiga perokok di Indonesia berada dalam rentang usia mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres akademik dengan ketergantungan merokok pada mahasiswa. Stres akademik memiliki 4 dimensi yaitu tekanan untuk berhasil (PTP), persepsi terhadap beban akademik (POW), keyakinan terhadap kemampuan akademik diri (ASP), dan batasan waktu akademik (TR). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan teknik snowball sampling. Responden penelitian adalah 154 mahasiswa/i di 20 kota di Pulau Jawa yang merupakan perokok aktif selama minimal 1 tahun. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Perception of Academic Stress Scale (α ≥ 0.879; CITC 0.323-0.739) dan Cigarette Dependency Scale-12 (α ≥ 0.901; CITC 0.472-0.754.)Hasil penelitian mengungkapkan bahwa stres akademik memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap ketergantungan merokok (p < .05; r = 0.323). Seluruh dimensi stres akademik, yaitu PTP, POW, ASP, dan TR memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap ketergantungan merokok (p < .05; r = 0.239 | p < .05; r = 0.255 | p < .05; r = 0.187 | p < .05; r = 0.330). Seluruh hipotesis baik mayor maupun minor diterima dan dibuktikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi stres akademik yang dirasakan oleh mahasiswa, maka semakin berat ketergantungan merokok yang dialaminya.

Keywords


stres; akademik; ketergantungan; rokok; mahasiswa

Full Text:

PDF

References


Al Khatib, A. S. (2014). Time Management and Its Relation to Students' Stress, Gender, and Academic Achievement among Sample of Students at Al Ain University of Science and Technology, UAE. International Journal of Business and Social Research, 47-58.

Amani, N. K. (2020, May 31). WHO: 225.700 Orang Indonesia Meninggal per Tahun Akibat Rokok. Retrieved February 16, 2021, from Liputan 6: https://www.liputan6.com/global/read/4267375/who-225700-orang-indonesia-meninggal-per-tahun-akibat-rokok

Ambarwati, Khoirotul, A., Kurniawati, F., Diah, T., & Darojah, S. (2014). Media Leaflet, Video dan Pengetahuan Siswa SD Tentang Bahaya Merokok. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7-13.

Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2017). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan, 40-47.

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder 5. Arlington: American Psychiatric Association.

Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arnett, J. J. (2015). Emerging Adulthood: The Winding Road from The Late Teens through The Twenties. New York: Oxford University Press.

Aula, L. E. (2010). Stop Merokok. Yogyakarta: Gerailmu.

Ayuwuragil, K. (2018, September 13). Jumlah Perokok Muda Masih Tinggi. Retrieved February 13, 2021, from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180905184752-255-327955/jumlah-perokok-muda-masih-tinggi

Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bedewy, D., & Gabriel, A. (2015). Examining Perceptions of Academic Stress and Its Sources Among University Students: The Perception of Academic Stress Scale. Health Psychology Open, 1-9.

Benowitz, N. L. (2009). Pharmacology of Nicotine: Addiction, Smoking-Induced Disease, and Therapeutics. Annual Review of Pharmacology and Toxicology, 57-71.

Cahyady, E., Mursyida, & Marghfiratillah, C. (2017). Hubungan Antara Persepsi Tingkat Kepercayaan Diri dengan Perilaku Merokok pada Mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh Besar. Jurnal Aceh Medika, 91-99.

Chapell, M., Blanding, Z., & Silverstein, M. (2005). Test Anxiety and Academic Performance in Undergraduate and Graduate Students. Journal of Educational Psychology, 268-274.

Dani, J. A., & Harris, R. A. (2005). Review: Nicotine Addiction and Comorbidity with Alcohol Abuse and Mental Illness. Journal of Nature Neuroscience, 1465-1470.

Etter, J. F., Houezec, J. L., & Perneger, T. V. (2003). A Self-Administered Questionnaire to Measure Dependence on Cigarettes: The Cigarette Dependence Scale. Journal of Neuropsychopharmacology, 359-370.

Febriyantoro, M. T. (2016). Pemikiran Irasional Para Perokok. Jurnal EKSIS, 124-139.

Fikriyah, S., & Febrijanto, Y. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok pada Mahasiswa Laki-Laki di Asrama Putra. Jurnal STIKES, 99-109.

Gonzalez, A. M., Cruz, S. Y., Rios, J. L., Pagan, I., Fabian, C., Betancourt, J., . . . Palacios, C. (2013). Alcohol Consumption and Smoking and their Associations with Socio-demographic Characteristics, Dietary Patterns, and Perceived Academic Stress in Puerto Rican College Students. Puerto Rico Health Sciences Journal, 82-88.

Gunawati, R., Hartati, S., & Listiara, A. (2010). Hubungan antara Efektivitas Komunikasi Mahasiswa-Dosen Pembimbing Utama Skripsi dengan Stres dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip, 93-115.

Hanafi, F. (2019). Hubungan Kepercayaan Diri dan Persepsi dengan Intensitas Kebiasaan Merokok pada Siswa SMK Lamacca Sengkang Kabupaten Wajo. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra, 64-70.

Harvey, R. A., & Champe, P. C. (2013). Farmakologi: Ulasan Bergambar (4th ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Istono. (2000). Bunga Rampai Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Karman, R., & Suyasa, P. R. (2004). Stress, Perilaku Merokok dan Tipe Kepribadian. Phronesis, 19-39.

Komasari, D., & Helmi, A. F. (2000). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok pada Remaja. Jurnal Psikologi, 37-47.

Kompas. (2008, July 3). Makin Banyak Perempuan Perokok. Retrieved February 16, 2021, from Kompas: https://nasional.kompas.com/read/2008/07/03/1343227/NaN

Macan, T. H., Shahani, C., Dipboye, R. L., & Phillips, A. P. (1990). College Students' Time Management: Correlation With Academic Performance and Stress. Journal of Educational Psychology, 760-768.

Marcus, D. A., Sagita, S., & Artawan, I. M. (2021). Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Perilaku Merokok pada Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal, 128-134.

Miller, J. L. (2011). The Relationship Between Identity Development Process and Psychological Distress in Emerging Adulthood.Washington D.C.: George Washington University.

Misra, R., & McKean, M. (2000). College Students' Academic Stress and Its Relation to Their Anxiety, Time Management, and Leisure Satisfaction. American Journal of Health Studies, 41-51.

Morse, Z., & Dravo, U. (2007). Stress Level of Dental Students at The Fiji School of Medicine. European Journal of Dental Education, 99-103.

Murphy, M. C., & Archer, J. A. (1996). Stressors on the College Campus: A Comparison of 1985 and 1993. Journal of College Student Development, 20-27.

Nelson, J. L., & Barry, C. M. (2005). Distinguishing Features of Emerging Adulthood: The Role of Self-Classification as an Adult. Journal of Adolescent Research, 20-42.

Nurdiani, N. (2014). Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan. Jurnal ComTech, 1110-1118.

Oon, A. N. (2007). Handling Study Stress. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Oskamp, S. (1984). Applied Social Psychology. New Jersey: Prentice Hall.

Oswalt, S. B., & Riddock, C. C. (2007). What to do about being Overwhelmed: Graduate Students, Stress, and University Services. College Student Affairs Journal, 24-44.

Puspitasari, W. (2013). Hubungan antara Manajemen Waktu dan Dukungan Sosial dengan Prestasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja. Jurnal Empathy, 1-17.

Ramadhan, K., Carolina, J. M., & Lisiswanti, R. (2017). Hubungan Tingkat Stres dengan Frekuensi Merokok Mahasiswa Kedokteran Universitas Lampung. Jurnal Medula, 118-121.

Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Shahsavarani, A. M., Abadi, E. A., & Kalkhoran, M. H. (2015). Stress: Facts and Theories through Literature Review. International Journal of Medical Reviews, 230-241.

Siregar, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sumail, L. O., & Hasbiyadi. (2020). Alms-Awareness Behavior, Serotonin Hormone, and Corporate Age. Jurnal Manajemen Universitas Tarumanegara, 358-372.

Torres, G., & Horowitz, J. M. (1999). Drugs of Abuse and Brain Gene Expression. Psychosomatic Medicine, 630-650.

Vieta, C., Setiadhi, R., & Zubaedah, C. (2017). Gambaran Klinis Smoker's Melanosis pada Perokok Kretek Ditinjau dari Lama Merokok. Jurnal Kedokteran Gigi Unpad, 16-24.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v1i15.2991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License