PERAN KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP PERILAKU WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN DUNIATEX GROUP

Baghaskara Rubiyanto, Patria Mukti, IJK Sito Meiyanto

Abstract


Karyawan merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan, sehingga menciptakan situasi kerja yang kondusif menjadi tugas dan tanggung jawab manajemen perusahaan. Salah satu tindakan yang menyebabkan situasi kondusif terganggu adalah terjadinya perundungan di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran kecerdasan interpersonal dengan perilaku perundungan di tempat kerja pada karyawan Duniatex Group. Subjek dalam penelitian merupakan karyawan Duniatex Group dengan jumlah 94 karyawan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat peran negatif antara kecerdasan interpersonal terhadap perilaku perundungan di tempat kerja pada karyawan Duniatex Group. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive random sampling.

Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala perundungan di tempat kerja dengan reliabilitas 0,701 dan skala kecerdasan interpersonal dengan reliabilitas 0,841. Metode analisis data yang digunakan yaitu regresi linear sederhana dengan perhitungan software SPSS 21.0 for windows relase. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien regresi -0,345 dengan sig p = 0,001. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kecerdasan interpersonal terhadap perilaku perundungan di tempat kerja.


Keywords


perundungan di tempat kerja; kecerdasan interpersonal; karyawan

Full Text:

PDF

References


Aini, Nur. (2015). Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Perilaku WorkplaceiBullying Pada Karyawan di Pasar raya Sri Ratu Semarang. Skripsi. Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Amstrong, T. (2013). Kecerdasan Multipel di Dalam Kelas. Jakarta: Indeks

Ariesto, A. (2009). Pelaksanaan Program Antibullying Teacher Empowerment Program (TEP) Di Sekolah (Studi deskriptif program Teacher Empowerment Program bagi guru di SMA “X” Jakarta Selatan). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia

Arikunto, S. (2010). MetodeiPenelitian: SuatuiPendekataniPraktek. Jakarta: Rhineka Cipta

Azwar, S. (2013). ReliabilitasidaniValiditas .Yogyakarta: PustakaiPelajar.

Azwar, S. (2017). Penyusunan Skala Psikologi. Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2018). Metode Penelitian Psikologi. Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bahdi, Johan. (2017, Maret 31). Pengamat : Rendahnya Toleransi di Jakarta. Retrieved September 28, 2018, from Klik berita : http://www.klikberita.co.id/peristiwa/pengamat-rendahnya-toleransi-di-jakarta.html

Bloisi, H. & Hoel, H. (2008). Abusiveiworkipracticesiand bullying among chefs: A review of the literature. InternationaliJournaliof Hospitality Management. 27 (4) 649-656.

Branch, S., Ramsay, S., & Baker, M. (2013). Workplace Bullying, Mobbing, and General Harassment: A Review. International Journal of Management Reviews. 15(3), 280-299.

Coloroso, B. (2007). The Bully, The Bullied, and The Bystander. New York: Harper Collins.

Direktorat Jendral Pajak. (2009). Surat Edaran Nomor 31/PJ/2009. tentang Peraturan Direktur Jendral Pajak. Retrieved 20 Maret, 2020, form https://pajak.go.id/id/peraturan-direktur-jenderal-pajak-nomor-31pj2009

Einarsen, S., Hoel, H., Zapf, D., & Cooper, C. L. (2011). The concept of bullying at work: The european tradition. In S. Einarsen, H. Hoel, D Zapf & C. L. Cooper (Eds.), Bullying and emotional abuse in the workplace: International perspective in research and practice. NewiYork: CRC Press Taylor & Francis.

Gardner, H. (2007). Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence) Teori Dalam Praktek Howard Gardner. (diterjemahkan oleh : Alexander Sindoro). Batam: Interaksa

Halimah, A, Khumas A & Zainuddin K. (2015). PersepsiiPada Bystander Terhadap Intensitas Bullying pada Siswa SMP. Jurnal Psikologi. 42 (2), 129-140

Hidayati, L. (2016). Pembulian Di Tempat Kerja Dalam Konteks Asia. Jurnal Seminar Nasional dan Gelar Produk (Senaspro) Oktober. 133-142

Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi 5. (diterjemahkan oleh : Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, M.Sc). Jakarta: Penerbit Erlangga

Izzatinisa & Siswati. (2017). Hubungan antara Self Esteem dengan Workplace Bullying. Jurnal Empati. 6 (2), hlm 38-46

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Online. Retrieved 2020, Maret 20

Kharisna, G. W. (2014). Peran Perceived Organizational Politics terhadap Komitmen Organisasi dengan Workplace Bullying sebagai Mediator. Skripsi. Universitas Brawijaya.

Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku Organisasi. (diterjemahkan oleh : Biro Bahasa Alkemis). Jakarta: Salemba Empat.

Namie, G. (2014). Workplace Bullying Institute U.S Workplace Bullying Survey. Retrieved 2020, Maret 15 from https://workplacebullying.org

Putra, D.K & Pujiastuti, S.S., (2015). Pengaruh WorkplaceiBullyingiPada Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Dan Niat Untuk Berpindah Dengan Strain Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. 13 (2), 177-188.

Putri, E. P. (2018). Hubungan antara Kecerdasan Interpersonal dengan Culture Shock pada Mahasiswa Luar Jawa di Universitas Setia Budi. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta.

Safaria, T. (2005). Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Books.

Sanjaya, K, E. dan Indrawati, A. D. (2014). PengaruhiKompetensi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pande AgungiSegara Dewata. Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 3 (1), 205-224

Silviandari, I.K. & Helmi, A.F. (2018). Bullying di Tempat Kerja di Indonesia. Buletin Psikologi, 26(2), 137-145

Subadra, J. (2015). Hubungan Masa Kerja dengan Produktivitas Kerja pada Pekerja Proses Menjahit di Star Konveksi Karanganyar. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Program Studi DIV K3 Universitas Sebelas Maret.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Undang-undang Ketenagakerjaan. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 th 2003. Retrieved 2018, September 28 from : https://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl3545/jika-mendapat-perlakuan-buruk-dari-atasan-di-tempat-kerja.

Wahyuni, Amalia., dkk. (2016). Hubungan Kecerdasan Interpersonal Siswa Dengan Perilaku Verbal Bullying Di SD Negeri 40 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar. 3(4), 33-42

Wiyani, N.A. (2012). Save Our Children from School Bullying. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yaumi, M. (2012). Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Jakarta: Dian Rakyat.

Zakiyah, Ela Zain., dkk. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian dan PPM. 4(2), 129-389




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v1i15.2958

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License