PERSEPSI TERHADAP KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWI DI SMAN X TANGERANG

Arisia Tirta, Selviana Selviana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi terhadap keterlibatan Ayah dalam pengasuhan dan konsep diri dengan kematangan emosi siswi SMAN X Tangerang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif berjenis korelasi ganda. Responden penelitian berjumlah 103 orang, diperoleh dengan cluster sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan skala kematangan emosi, skala persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala konsep diri yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat hubungan persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan konsep diri dengan kematangan emosi siswi baik secara parsial maupun simultan. Hal ini menunjukan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan konsep diri yang positif untuk membentuk kematangan emosi yang baik pada siswi.


Full Text:

PDF

References


Ali, M., & Asrori, M. (2006). Psikologi remaja: Perkembangan peserta didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Allgood, S. M., Beckert, T. E., & Peterson, C. (2012). The role father involvement in the percieved psychological well being of young adutl daughter. North American Journal of Psychology, 14(1), 95-110.

Asih, G. Y., & Pratiwi, M., M., S. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus. 1 (1), 33-42. Diperoleh pada 29 Juni 2018 dari: http://jurnal.umk.ac.id/index.php/PSI/article/viewFile/23/22

Dagun, S. M. (1990). Psikologi keluarga: Peranan Ayah dalam keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghufron , M. N., & Risnawita, R. (2014). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hadi, S. (2004). Metodologi riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Edisi ke V. Jakarta: Erlangga.

Lamb, M. E. (2010). The role of father in child development. New York: John Wiley and Son.

Mayaza, K., & Supradewi, R. (2011). Konsep diri dan kebermaknaan hidup pada remaja di Panti Asuhan. Proyeksi, 6(2), 103-112.

Muawanah, L., Pratikto, H., & Suroso. (2012). Kematangan emosi, konsep diri dan kenakalan remaja. Jurnal Persona, 1(01), 8.

Nabila, H. R., & Andayani, B. (2019). Hubungan antara keterlibatan pengasuhan orang tua laki-laki dengan efikasi menjadi Ayah yang empatik. Gajah Mada Journal of Psychology, 5(1), 1-6.

Pyun, Y. S. (2014). The influence of father-child relationship on adolescents' mental health. Theses, Dissertations, and Other Capstone Projects. Minnesota State University, Mankato.

Rahmaningsih, N. D., & Martani, W. (2014). Dinamika konsep diri pada remaja perempuan pembaca teenlit. Jurnal Psikologi, 41(2), 179-189.

Rizkyta. D. P., & Fardana, N. A. (2017). Hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan kematangan emosi pada remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 6, 1-13.

Santrock, J. W. (2007). Remaja - Jilid 1 (11 ed.). Jakarta: Erlangga.

Sartre, J. P. (2002). Pengantar teori emosi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Walgito. (2003). Psikologi sosial (Suatu pengantar).Yogyakarta: Andi Ofset.

Yusuf, S. (2011). Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v12i2.1671

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License