ANALISIS PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM MENOLAK BUDAYA PATRIARKI (Analisis Wacana Kritis – Sara Mills Pada Film “Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak”)
Abstract
ABSTRACT
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak is a story that is reconstructed from the reality that happened to produce a story like the real one in Sumba in 2017. Departing from the social phenomenon of Yappa Marrada namely the abduction of women as a way of forcing men to have women, this film clearly shows how the struggle of women to carry out acts of anarchy for the sake of fighting the Patriarchs. The topic of Women's Struggle draws the attention of researchers to provide information to the public about the existence of gender-biased behavior through this film, and to help the community to be more aware of the presence of women in the community. Researchers used a qualitative approach with the analysis of Sara Mills's critical discourse based on its shape divided into 3 namely the position of the subject, the position of the object, the position of the audience. The results of the research show that the struggle of women in rejecting patriarchal culture is in accordance with the analysis proposed by Sara Mills. The subject showed that the act of women's struggle in rejecting patriarchal culture was represented by the discourse and movements carried out by subjects where women committed acts of anarchy such as poisoning food, cutting their heads, threatening with machetes. The position of the object is described as an actor supporting the movement of the subject, as the party controlled and controlled by the subject.
Keywords: Women's Struggle, Patriarchy, Film, Discourse Sara Mills.
ABSTRAK
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak merupakan cerita yang direkonstruksi dari realitas yang terjadi sehingga menghasilkan cerita seperti yang sesungguhnya di Sumba tahun 2017. Berangkat dari fenomena sosial Yappa Marrada yaitu penculikan perempuan sebagai cara paksa kaum laki-laki untuk memiliki perempuan, film ini terlihat jelas bagaimana perjuangan perempuan hingga melakukan tindakan anarki demi melawan Patriaki. Topik Perjuangan Perempuan menarik perhatian peneliti untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang masih adanya perilaku bias gender lewat film ini, dan untuk membantu masyarakat agar lebih menyadari kehadiran perempuan di tengah masyarakat. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis wacana kritis Sara Mills yang berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 3 yaitu posisi subjek,posisi objek,posisi penonton. Hasil penelitian menunjukkan tindakan perjuangan perempuan dalam menolak budaya patriarki sesuai dengan analisis yang dikemukakan Sara Mills. Subjek menunjukan bahwa tindakan perjuangan perempuan dalam menolak budaya patriarki terepresentasikan dari wacana serta gerakan yang dilakukan oleh subjek dimana perempuan melakukan tindakan anarki seperti meracuni makanan,menebas kepala,mengancam dengan parang. Posisi objek tergambarkan sebagai aktor pendukung pergerakan subjek,sebagai pihak yang dikontrol dan dikuasai subjek.
Kata Kunci: Perjuangan Perempuan, Patriarki,Film,Wacana Sara Mills.
Full Text:
PDFReferences
Burhanudin, (2019). Gaya Kepemimpinan Perempuan dalam Pelayanan Publik di Kelurahan Pasar Pagi Kecamatan Samarinda Kota. Jurnal : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Danesi, Marcel. 2012. Pesan,Tanda,dan Makna. Yogyakarta: Lkis.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Lkis
Fakih, Mansour. (2007). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogjakarta : Pustaka. Pelajar
Haryatmoko.(2016).Membongkar Rezim Kepastian Pemikiran Kritis Post Strukturalis. Yogyakarta : PT Kanisius
Humm, Maggie. (2007). Ensiklopedia Feminisme : Edisi kedua, Fajar Pustaka baru
Little John, (2014). Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail, Edisi 6 Buku 1. Jakarta : Salemba Humanika.
Moleong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Nurudin. (2009). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Ratna, Nyoman Kutha. (2007). Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra:dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rokhmansyah, Alfian.(2016). Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca.
Sobur, Alex. (2004). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Suryabrata,Sumadi.(2004). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tong, Rosemarie Putnam. (2009). Feminist Thought: Pengantar Paling Komperhensif kepada Aliran Utama Pemikiran Feminisme. Yogyakarta:Jalasutra.
Wibowo, Fred. (2006). Teknik Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher
Zaitunah Subhan. (2004) . Kesetaraan dan Keadilan Gender.
Jurnal :
Julyanti, (2016) . Wacana Eksploitasi Perempuan Dalam Perspektif Film Ca bau Kan 2002 (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Jakarta: Universitas Bunda Mulia
Tita Delafega, (2018) . Representasi Feminisme Dalam Film “Suffragette” (Analisis Wacana Mills Sara Mills). Jakarta: Universitas Bunda Mulia
Hayu Laksita Sari, (2014) . Analisis Wacana Kritis Trilogi Novel Gadis Pantai,Larasati,Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer.
Inne Wahyu Ambarsiwi, (2012) . Representasi Ideologi Patriarki dalam Lirik Lagu Mulan Jameela. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yulita Tamo Inna, (2015) . Peranan Adat Pasola Sebagai Alat Pemersatu Antar Daerah Di Kabupaten Sumba Barat Daya Propinsi Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta: Universitas PGRI
Departemen Antropologi, (2013) . Marapu: Konstruksi Identitas Budaya Orang Sumba, NTT. Jakarta: Universitas Indonesia
Wihelmus,Dwi,Yoga, (2018) . Makna Nyale Dalan Upacara Adat Pasola Sebagai Upaya Pelestarian Budaya di Sumba Barat Nusa Tenggara Timur. Madiun: Universitas PGRI
Internet :
Kemenpppa. (2017). 5 Hak-hak Utama Perempuan. Diakses pada tanggal 28 Juli 2019
Wartakotalive.com (2019). Kekerasan Terhadap Perempuan, Mitos atau Fakta?. Zalfa Zaachira Fachrudin. diakses pada tanggal 28 Agustus 2019
Jogjatribunnews.com (2017). Film Marlina, Si Pembunuh Dalam Empat Babak Butuh Waktu 3 Tahun untuk Produksi. Wahyu Setiawan Nugroho. Diakses pada tanggal 28 Juli 2019
Tagar.id (2018). Sinopsis “Marlina si Pembunuh”, Film Terbaik FFI 2018. Eno Dimedjo. Diakses pada 20 Juli 2019
Kompas.com (2018). Film Marlina Raih Nominasi Terbanyak di FFI 2018. Tri Susanto Setiawan. Diakses pada tanggal 25 Juli 2019
Tribunnews.com (2018). “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” Masuk Seleksi Oscar 2019. Natalia Bulan Retno Palupi. Diakses pada tanggal 25 Juli 2019
Celebesmedia.id (2018). Film “Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak” Sabet 10 Piala Citra. Apriani. Diakses pada tanggal 25 Juli 2019
Cnnindonesia.com (2018). “Marlina”, Jawara Umum Piala Citra FFI 2018. Endro Priherdityo. Diakses pada tanggal 25 Juli 2019
Antaranews. (2017). Konferens Pers Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2019
Cnnindonesia. (2017). Film “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” – Showbiz News. Diakses pada tanggal 10 September 2019
Cinesurya. (2017). Di Balik Layar: Memerankan Marlina. Diakses pada tanggal 13 September 2019
Beritasatu.com (2018). Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Kuasai 14 Kategori Nominasi FFI. Dina Fitri Anisa. Diakses pada tanggal 27 juli 2019
POS-KUPANG.com (2019). 500 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Sumba Timur, Ini Pemicunya. Diakses pada tanggal 04 Maret 2020
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).or.id (2019). Melawan Tradisi “Culik Perempuan” di Sumba. Diakses pada tanggal 04 Maret 2020
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v14i1.2199
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Victoria Philly Juliana Sumakud, Virgitta Septyana
Publisher
Editorial Board SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Department of Communication
Faculty of Social Science and Humanities
"UNIVERSITAS BUNDA MULIA"
Lodan Raya St No.2, North Jakarta 14430
Phone: +62 21 692 9090 ext. 348
Email: SEMIOTIKA@ubm.ac.id