REPRESENTASI EGOISME POSTER ANTI PERBURUAN ILEGAL ORGANISASI WORLD WILDLIFE FOUNDATION
Abstract
Aksi perburuan ilegal dewasa ini telah berada pada tahap yang sangat
menyedihkan. Tingkat perburuan ilegal yang semakin marak menimbulkan kekhawatiran akan musnahnya satwa-satwa tersebut. Hal ini perlu menjadi perhatian penting masyarakat, untuk dapat berfikir kembali dan mengambil tindakan dalam penanganan masalah ini. WWF merupakan salah satu Organisasi dunia yang menangi satwa liar yang dilindungi gencar melakukan iklan dan poster dalam mendukung kegiatan mereka untuk melindungi satwa liar. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles S, Peirce dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif dan paradigma penelitian konstruktivism. Salah satu strategi kampanye yang dilakukan oleh WWF untuk memberhentikan peruburuan ilegal yaitu iklan melalui poster anti perburuan ilegal yang dapat mengubah sikap dan perilaku masyarakat agar lebih perduli dengan usaha-usaha perlindungan satwa langka.
Kata Kunci: Representasi, Semiotika, Poster WWF
Full Text:
PDFReferences
Borba M. 2004. Don;t Give Me That Attitude. US: Jossey-Bass.Inc.
Budiman K. 2011. Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem
Ikonitas. Yogyakarta: Jalasutra.
Carlson NR 2004. Physiology of Behavior. University of
massachusetts, Amhertst: Pearson Education, Inc.
Ibrahim. 2004. Lifestye Ecstxy. Kehidupan Pop dan
Masyarakat Komunitas Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra-Fiskontak.
Imron A. 2008. Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Kumar V 2009. A Little Book of Body Language. New Delhi:
Sterling Publisher.
Noth W. 2000a. Handbook of Semiotic Bloomington &
Indianapolis. Indiana: University Press.
Noth W. 2000b. Handbuch der Semiotik. Stuttgart: J.B.
Metzler Verlag.
Piliang YA. 2004a. Dunia yang Dilipat. Jakarta : Mizan.
Piliang YA. 2004b. Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui
Batas-Batas Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.
Prawira SD. 2002. Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya.
Bandung: ITB
Sobur A. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Stearns PN. 2001. Consummerisme in World History: The Global
Transformation of Desire. New York: Routedge.
Tinarbuko S. 2010. Semiotika Komunikasi Visual (edisi
revisi). Yogyakarta: Jalasutra.
Vera N. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Wibowo ISW. 2011. Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra
Wacana Media Karya Ilmiah
Asmanto Y. 2003. “Simbol Budaya Tradisional Pada Iklan” Dari
Sudut Pandangan Semioti Strategi Periklanan. Tesis S2. Pengkajian Seni Yogyakarta.
Darnila N, Jani A. 2016. Kejahatan Terhadap Satwa Liar yang Langka Masih Terjadi. Dalam nationalgeographic.co.id/berita/2016/01/kejahatan-terhadapsatwa-liar-yang-langka-masihterjadi. diakses pada 30 Agustus 2016
Manda S. 2014. Kajian Semiotik: Charles Peirce. Dalam
www.prezi.com/m/whhnazyiumdl/kajian-semiotik-charlespierce/.
Diakses pada 2 Desember 2015
WWF. Who We Are. www.worldwildlife.org/about. diakses pada 2 Desember 2015
WWF 2015. Petisi #RIPYongki Diteruskan ke Bareskrim POLRI. Dalam
www.wwf.or.id/?42542/Petisi-RIPYongki-Diteruskan-ke-Bareskrim-POLRI. diakses pada 30 November 2015
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v11i2.1166
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Publisher
Editorial Board SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Department of Communication
Faculty of Social Science and Humanities
"UNIVERSITAS BUNDA MULIA"
Lodan Raya St No.2, North Jakarta 14430
Phone: +62 21 692 9090 ext. 348
Email: SEMIOTIKA@ubm.ac.id