Tema:
“SUSTAINABLE TOURISM FOR ECONOMIC DEVELOPMENT”

Keynote Speaker:
Dr. Ir. Arif Yahya, M.Sc. *

Deskripsi:

Tanggal 17 September  merupakan  peringatan hari Pariwisata International bahkan UN World Tourism Organization (UNWTO), badan PBB yang membawahi bidang pariwisata menetapkan Tahun 2017 sebagai “International Year of Sustainable Tourism for Development”. 

Penetapan Pariwisata sebagai sektor  andalan ekonomi nasional dengan target 20 Juta wisatawan menjadi tantangan besar jika dihadapkan pada isu-isu sosial politik, terorisme,  ekonomi, eksploitasi lingkungan, SDM dan  kemampuan kompetitif destinasi wisata indonesia secara internasional.

Persoalan penting dalam SUSTAINABLE TOURISM FOR ECONOMIC DEVELOPMENT ini adalah bagaimana optimalisasi peran sektor pariwisata dalam perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat

Tema:
“SUSTAINABLE TOURISM FOR ECONOMIC DEVELOPMENT”

Narasumber:
Rosiana Silalahi *

Deskripsi:

Meminjam Konsepsi teori Kultivasi yang menyatakan bahwa media televisi adalah citra realitas dunia, maka media memiliki kemampuan besar menciptakan  persepsi dan opini publik. Desiminasi  (Pesona) Wajah Indonesia tidak bisa lepas  peranan media dengan produk-produk informasinya. Materi mengenai KONTRIBUSI MEDIA DALAM DESIMINASI INFORMASI WONDERFUL INDONESIA merupakan isu penting dalam  pembangunan ekonomi berkelanjutan sektor wisata

Ferry Unardi *

Deskripsi:

Pariwisata adalah Sektor bisnis dengan melibatkan kapital yang sangat besar  dengan pertumbuhan sektor ini paling tinggi, yakni menembus 13% mengalahkan sektor pertambangan , otomotif maupun agrikultur.  Pariwisata juga menggerakan tumbuhnya sektor-sektor bisnis dan ekonomi kreatif masyarakat. Salah satu kontribusi yang besar di tunjukan dengan hadirnya bisnis sektor agen perjalanan atau biro travel. Trend wisata berkembang seiring semakin banyaknya informasi yang ditawarkan destinasi wisata serta promosi dari biro travel.

Materi Diskusi adalah MEMBANGUN SINERGI KINJUNGANG WISATA DAN LAYANAN BISNIS BIRO TRAVEL.

Tema:
“Creative Industry: A Future Outlook ”

Keynote Speaker:
Triawan Munaf *

Deskripsi:

Sektor ekonomi kreatif mengambil peranan penting dalam perekonomian nasional. Bekraf mencatat, kontribusi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2014 adalah Rp 784,82 triliun dan pada 2015 menjadi Rp 852 triliun atau meningkat 8,6 persen ( Kompas, 2017). Sejalan dengan perkembangan kontribusi ekonomi sektor pariwisata, ekonomi kreatif  memiliki sinergi dan dapat dipandang dalam satu ekosistem  pengembangan bisnis dan investasi. Gagasan mengintegrasikan Pembangunan ekonomi kreatif dalam industri pariwisata menjadi kajian yang menarik. . Sub Tema dalam seminar ini adalah Integrasi Industri Kreatif Dalam Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada sektor Pariwisata.

Tema:
“Creative Industry: A Future Outlook ”

Keynote Speaker:
Marianne Admardatine *
Adrian Syarkawi *

Deskripsi:

Definisi Ekonomi  kreatif berbasis pada integrasi pengetahuan dan kratifitas  yang bersifat  inovatif. Menurut departemen perdagangan RI yang termasuk sektor Industri kreatif adalah periklanan, film  video dan fotografi, musik dan televisi  serta Riset dan Pengembangan. Kontribusi industri kreatif dalam perekonomian indonesia menglami pertumbuhan yang sangat signifikan. Tahun 2017, tercatat pelaku ekonomi kreatif mengakses modal dari perbankan sebesar Rp 192, 9 miliar dari target Rp 280 miliar. Dengan demikian, total capaiannya sebesar Rp 7,86 triliun. (Kompas, Nov. 2017)