Refbacks
- There are currently no refbacks.
Co-host:
Sponsors:
Media partners:
Joshua Fernando
Magister Ilmu Komunikasi,Universitas Bunda Mulia
Indonesia
Joshua Fernando, pria kelahiran Jakarta, 7 Maret 1996. Meraih gelar Sarjana Ilmu
Komunikasi pada tahun 2017 di Universitas Bunda Mulia. Saat ini sedang melanjutkan studi
sebagai mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia, Jakarta. Memiliki
ketertarikan menjadi peneliti muda dengan melakukan penelitian khususnya di bidang
komunikasi kajian pembangunan dan kesetaraan gender khususnya partisipasi anak dalam
pembangunan daerah. Salah satu kontribusi dibidang pembangunan adalah dengan menjadi
delegasi mewakili Indonesia dalam United Nations Human Rights Council yaitu simulasi
sidang PBB di acara Asia Youth International Model United Nations 2017, Kuala Lumpur,
Malaysia dan bergabunng dalam General Asembly 2 council “Advecment of Women” di
United Nations for Model United Nations 2018, Bangkok, Thailand
Rustono Farady Marta
Magister Ilmu Komunikasi,Universitas Bunda Mulia
Rustono Farady Marta atau yang akrab dipanggil “Frad” ini memperoleh gelar Sarjana pada
Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, kemudian
melanjutkan studi jenjang S2 pada Program Magister Media & Komunikasi (MedKom) di
Universitas Airlangga Surabaya. Pencapaian puncak studi dituntaskan dari Program Doktor
Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia pada tahun 2017, sembari meluncurkan buku
perdana yang ditulis bersama Ibu Supina, S.ST.Par, M.Par., MM. in ITM. dengan judul
“GEGAR BUDAYA NUSANTARA: Implementasi Komunikasi Pariwisata Lintas Kultural”.
Kini aktifitas sehari-hari Frad mengajar di Universitas Bunda Mulia Jakarta pada tiga
program studi, antara lain: Sarjana Ilmu Komunikasi, Bachelor Degree of Hospitality and
Tourism, dan Magister Ilmu Komunikasi serta dipercaya mengampu asistensi Prof. Dr. phil.
Hana Rochani Guntasari Panggabean, Psi. pada Program Pascasarjana Magister dan Doktor
Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Di sisi lain, prestasi di bidang
riset yang pernah diukir adalah meraih gelar Terbaik III pada Indonesia Media Research
Awards and Summit (IMRAS) selama dua tahun berturut-turut untuk kategori social media
(2014) dan kategori online media (2015). Pada tahun berikutnya berhasil memperoleh
Beasiswa Menulis Ilmiah Populer 2016 oleh Tempo Institute dan masuk dalam jajaran 10
terbaik nasional untuk Kompetisi Proposal Riset Anti-Korupsi Jurnal Integritas 2018 yang
diadakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.