Keputusan berkunjung dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah electronic word of mouth (e-wom). Sosial media memiliki peranan dalam electronic word of mouth. instagram merupakan salah satu sosial media dengan pengguna terbanyak saat ini setelah facebook. Dimensi electronic word of mouth adalah intensity, valence of opinion, content. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dimensi e-wom (intensity, valence of opinion, content) pada instagram terhadap keputusan berkunjung wisatawan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (KPBB) Setu Babakan sehingga dapat memberi kontribusi keilmuan pada sektor pariwisata dan memberi dampak peningkatan ekonomi yang signifikan bagi daerah sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Dalam penelitian ini, populasi adalah pengunjung obyek wisata dan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria responden yang pernah melakukan kunjungan dan telah mem-follow instagram KPBB Setu Babakan. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan metode statistik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga dimensi, hanya dimensi valence of opinion yang tidak signifikan terhadap keputusan berkunjung dibandingkan dimensi intensity dan content. Secara simultan dimensi E-WOM berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan. Nilai koefisien determinan sebesar 55,60% dimana nilai tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pengaruh dimensi E-WOM dari instagram efektif sebagai platform media sosial terhadap keputusan berkunjung wisatawan KPBB Setu Babakan.

Intensity, Valence of Opinion, Content, E-WOM, Instagram, Keputusan Berkunjung

Agustine, M., & Prasetyawati, Y. R. (2020). Pengaruh kualitas informasi Instagram dan electronic word of mouth terhadap citra dapurfit. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 5(1). https://doi.org/10.24198/prh.v5i1.23966

BPS Provinsi DKI Jakarta 2022

Belanche, D., Cenjor, I., & Pérez-Rueda, A. (2019). Instagram Stories versus Facebook Wall: an advertising effectiveness analysis. Spanish Journal of Marketing - ESIC, 23(1). https://doi.org/10.1108/SJME-09-2018-0042

Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean. JMD: Jurnal Riset Manajemen & Bisnis Dewantara, 1(2). https://doi.org/10.26533/jmd.v1i2.175

Ghozali, I. (2016). Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: BPFE Universitas Diponegoro. IOSR Journal of Economics and Finance, 3(1).

Hair, J., & et al. (2010). Multivariate Data Analysis (7th ed.). Pearson Education Limited. Harlow.

Kotler, P., & Gary, A. (2011). Principle Of Marketing. Prentice Hall.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran Jilid 1. In Jakarta.

Rosana, F. C. (2019). 5 Tahun Ke Depan Pariwisata Jadi Devisa Unggulan. https://www.travel.tempo.co

Sekaran Uma, & Boungie, R. J. (2013). Research Methods For Bussiness: A Skill Builing Approach. John Wiley & Sons.

Sugiyono. (2018). Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wardani, A. S. (2019). Jumlah Pengguna Instagram dan Facebook Indonesia Terbesar ke-4 di Dunia. www.liputan6.com

Wintang, F. P., & Pasharibu, Y. (2021). Electronic Word of Mouth, Promosi Melalui Media Instagram dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora, 5(1).