ABSTRAK

Meningkatnya jumlah usaha makanan dan minuman serta berkembangnya teknologi dengan sangat pesat setiap tahunnya, membuat aktivitas untuk makan dan minum di luar rumah menjadi sebuah gaya hidup yang baru. Generasi Z dikenal dengan generasi yang menyukai hal yang praktis, contohnya mereka lebih memilih untuk membeli makanan dari restoran daripada menyiapkan dan memasak makanan di rumah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu tentang faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen generasi Z di restoran Kelapa Gading. Kecamatan Kelapa Gading dipilih karena daerah tersebut memiliki jumlah restoran paling banyak dibandingkan dengan kecamatan yang berada di Jakarta Utara. Data yang digunakan merupakan hasil survey dari kuisioner yang dibuat dengan skala likert. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan statistik inferensial untuk menganalisis hubungan variabel-variabel yang digunakan dengan keputusan pembelian konsumen generasi Z. Terdapat enam faktor yang diteliti yaitu layanan pelanggan, ketersediaan variasi dan makanan cepat saji, pemeliharaan privasi, nama merek, ketersediaan makanan siap saji, dan protokol kesehatan. Hasil yang didapatkan adalah hanya tiga faktor yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian generasi Z di restoran wilayah Kelapa Gading yaitu ketersediaan variasi dan makanan cepat saji, nama merek, dan ketersediaan makanan cepat saji,  sedangkan tiga faktor lainnya tidak memiliki pengaruh yang banyak.

Kata Kunci: statistik inferensial, generasi Z, keputusan pembelian, restoran

ABSTRACT

The number of food and beverage industry and the development of its technology has grown very rapid annually, thus made the eating and drinking activities outside the homes become a new lifestyle. Generation Z is known as the generation that likes practicality, for example, they prefer to buy food from restaurants rather than preparing and cooking food at home. Consequently, this study will reveal factors that influence the purchase decisions of generation Z consumers in restaurants in Kelapa Gading district. The decision to choose Kelapa Gading district because it has the most restaurants amongst all the North Jakarta districts. The data used are the results of a survey from a questionnaire made with a Likert scale. This research is a quantitative research and uses inferential statistics to analyze the relationship between the six variables for generation Z consumers. The six variables are customer service, variety and junk food, maintenance of privacy, brand name, ready-made food, and health protocol. From the six factors studied, there are three factors that have significant influence on the purchase decisions of Generation Z at Kelapa Gading area restaurant which were availability of variety and junk food, brand name, and availability of ready-made food  while the other three factors do not have much influence regarding the purchase decision.

Abdullah, T. (2017). Customer Motivation of Restaurant in Bandung When Eating Outside of the Home. Tourism Scientific Journal, 2, 192–212.

Aditama, A. P. (2011). Jogja Resto dan Galeri, Restoran dan Galeri Seni Lukis di Yogyakarta. Skripsi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta.

Agustina, I. K. E. (2018). Memahami Generasi Z Lebih Dekat.

Akbar, M. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Pengunjung Wisata Kampoeng Kidz Kota Batu). 1–19.

Asmara, A. Y. (2020). ANALISIS FAKTOR PERTIMBANGAN GENERASI Z DALAM MEMILIH RESTORAN DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia │ repository.upi.edu │ perpustakaan.upi.edu. 1–7.

Astika, Gumilang, D. A., & Kurniasih, A. (2017). ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KULITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MELALUI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GALERI INDONESIA WOW LLP KUKM DI JAKARTA. VII(1), 76–88.

Fitriatun, E. (2019). Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Gariswasita, A. (2013). Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian ( Studi Pada Five Points Coffee and Chocolate Semarang ).

Ghanimata, F. (2012). Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian.

Hanaysha, J. (2016). Testing the Effects of Food Quality , Price Fairness , and Physical Environment on Customer Satisfaction in Fast Food Restaurant Industry. May. https://doi.org/10.18488/journal.1006/2016.6.2/1006.2.31.40

Hwang, J., Yoon, S.-Y., & Bendle, L. J. (2011). Desired privacy and the impact of crowding on customer emotions and approach-avoidance responses. 224–250. https://doi.org/10.1108/09596111211206150

Irwanto, I., & Hariatiningsih, L. R. (2019). Aktivitas Santap dan Minum Generasi Z pada Media Sosial Instagram. Mediator: Jurnal Komunikasi, 12(2). https://doi.org/10.29313/mediator.v12i2.5048

Islam, N., Mustafi, M. A. A., Ahmed, S., Rashid, M., Kabir, A. U., & Nazrul, T. (2018). Factors influencing the selection of restaurant for dining in Dhaka City of Bangladesh. DAV Research Journal, 3(1), 1–12. https://www.journalofbusiness.org/index.php/GJMBR/article/view/2552

Jin, N. P., Lee, S., & Huffman, L. (2012). Impact of Restaurant Experience on Brand Image and Customer Loyalty : Moderating Role of Dining Motivation IMPACT OF RESTAURANT EXPERIENCE ON BRAND IMAGE AND CUSTOMER LOYALTY : 8408. https://doi.org/10.1080/10548408.2012.701552

Kemenkes. 2020. Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Jakarta.

Krisdianti, D. L., & Sunarti. (2019). Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada restoran pizza hut malang town square. 70(1), 36–44.

Kusumawaty, A. (2012). APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON.

Lee, H., & Kim, W. G. (2012). physical environment , food , and service on restaurant image , customer perceived value , customer satisfaction , and behavioral intentions. https://doi.org/10.1108/09596111211206141

Maddeppungeng, A., & Mangun Kusuma, W. (2019). Pengaruh Strategi Dan Praktik Supply Chain Management Terhadap Kinerja Operasional Perusahaan. Jurnal Fondasi, 8(2), 97–108.

Mahardika, B. R. (2018). Mengenal Industri Makanan dan Minuman di Era Industri 4.0. M. Bangun, Reza, Ed.)(1st Ed.). Yogyakarta: Forbil Intitute.

Mandasari, V., & Tama, B. A. (2011). Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Restoran Cepat Saji Melalui Pendekatan Data Mining : Studi Kasus XYZ. 6(1), 4–7.

Marlinus, D. (2017). keputusan pembelian berdasarkan faktor psikologis dan bauran pemasaran PT.Intercom Mobilindo Padang. 01(01), 57–66.

Mirhadyan, L., Latreyi, S. M., Kazem, E., & Leili, N. (2019). Junk Food Consumption and its Associated Factors in High School Students in Rasht in 2017. 17(1).

Nirwaty, T., & Agave, N. S. (2020). PELAKSANAAN PROSEDUR PROTOKOLER COVID-19 DALAM MELAYANI TAMU DISUSHI TEI RESTORAN DI MEDAN SUMATERA UTARA. 2.

Olsen, N. V., Menichelli, E., Sørheim, O., & Næs, T. (2012). Likelihood of buying healthy convenience food : An at-home testing procedure for ready-to-heat meals. Food Quality and Preference, 24(1), 171–178. https://doi.org/10.1016/j.foodqual.2011.11.001

Rachmawati, R. (2011). Peranan Bauran Pemasaran ( Marketing Mix ) terhadap Peningkatan Penjualan ( Sebuah Kajian terhadap Bisnis Restoran ). 2(2), 143–150.

Syahbani, M. F., & Widodo, A. (2017). Food blogger instagram: Promotion through social media. Jurnal Ecodemica, 1(1), 46–58.

Tungkiman, R. F. (2016). Faktor-Faktor yang Menentukan Dining Choice Masyarakat Surabaya dalam Memilih Restoran. CALYPTRA, 4(2), 1–12.

Wahyuningsih, S. (2019). PENGARUH TENAGA TATA HIDANG PARIWISATA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI HOTEL. 13(11), 1775–1782.

Waluya, A. I., & Iqbal, M. A. (2019). How product quality , brand image , and customer satisfaction affect the purchase decisions of Indonesian automotive customers Rhian Indradewa *. 10(2), 177–193.

Wheeler, K. (2017). The moral economy of ready-made food. https://doi.org/10.1111/1468-4446.12333