Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Homestay Di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor Jawa Barat, Indonesia

Dea Prasetyawati, Asep Syaiful Bahri

Abstract


ABSTRACT

 

Batulayang Tourism Village is one of the tourist destinations in the Cisarua area of Bogor Peak. This area actually has good tourism development potential with various tourist objects and attractions including natural potential (landscapes, waterfalls, village, natural atmosphere, rivers), cultural potential (traditional dance, village specialties), artificial tourism (outbound, camping ground, paragliding, hiking, tracking, and tree top). The current condition of Batulayang Tourism Village has been visited by many tourists, however, it still has not been positive for the surrounding community. The surrounding community is more of a spectator and watched by tourists. Even if the community is involved in the management of the tourist area, it will have a positive impact on increasing community income. Community service regarding the improvement of homestay management capabilities in Batulayang Tourism Village, Bogor Regency was attended by 20 homeowners whose homes were willing to be used as homestays. The service method that is carried out is by conducting lectures (counseling), discussions and presentations. The results of this community service are that the provision of knowledge and technology on improving homestay management capabilities in Batulayang Tourism Village, Bogor Regency is well received by the homestay owner and reaches the planned destination. This is indicated by the ability of homestay owners to be able to interact with tourists and provide opportunities for tourists to provide input and advice to homestay owners. In addition, almost the entire implementation of this service has been carried out according to the planning schedule, method, and reseach results; written in 1 paragraph, single space among rows, using past tense

Keywords: Homestay Management, Batulayang Tourism Village, Bogor, West Java, Indonesia

 

 

ABSTRAK

 

Desa Wisata Batulayang merupakan salah satau daerah tujuan wisata yang berada di daerah Cisarua Puncak Bogor. Kawasan ini sesungguhnya memiliki potensi pengembangan wisata yang baik dengan adanya berbagai obyek dan atraksi wisata diantaranya adalah potensi alam (bentang alam, air terjun, suasana alam desa, sungai), potensi budaya (tari tradisonal, kuliner khas desa), wisata buatan (outbond, camping ground, paralayang, hiking, tracking, dan tree top). Kondisi saat ini Desa Wisata Batulayang telah banyak dikunjungi oleh wisatawan, namun demikian masih belum bermpak positif bagi masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar lebih banyak menjadi penonton dan di tonton oleh para wisatawan. Padahal jika masyarakat tersebut dilibatkan dalam pengelolaan kawasan wisata maka akan memberikan dampak prositif bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat mengenai peningkatan kemampuan pengelolaan homestay di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor diikuti oleh 20 pemilik rumah yang rumahnya bersedia dijadikan sebagai homestay. Metode pengabdian yang dilakukan yakni dengan melakukan ceramah (penyuluhan), diskusi dan presentasi. Adapun hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa  pemberian ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai peningkatan kemampuan pengelolaan homestay di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor diterima dengan baik oleh pihak pemilik homestay dan mencapai tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini ditandai dengan kemampuan para pemilik homestay untuk dapat berinteraksi dengan wisatawan serta memberikan kesempatan untuk para wisatawan dalam memberikan masukan serta saran kepada pemilik homestay. Selain itu,  Hampir keseluruhan pelaksanaan pengabdian ini sudah terlaksana sesuai jadwal perencanaan

Kata kunci: Pengelolaan Homestay, Desa Wisata Batulayang, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Bahri, A. S 2018. Pengembangan Kapasitas Ekonomi Berbasis Masyarakat Di Desa Wisata Cibuntu. Indonesia Journal of Cultural and Community Development. Vol 1, No 2 (2018). Universitas Muhammdiyah Sidoarjo. Jawa Timur.

Bhuniya, Md. Anowat Hossain et, al. (2012). “Homestay Accomodation for Tourism Development in East Coast Economic Region” (2012). American Journal of Applied Science 9” 1085 – 1090

Djogo, T., Sunaryo, S. D., & Sirait, M. (2003). Kelembagaan dan kebijakan dalam pengembangan agroforestri Bahan ajaran agroforestri 8. Bogor: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southest Asia.

Humanika Ibrahim, Yahaya dan Abdul Rasid Abdul Razzaq. (2010). “Homestay Program and Rural Community” Jurnal Homestay Vol 02

Kemenpar, 2016. Panduan Pengelolaan Homestay di Desatinasi Pariwisata. Kementrian Pariwisata Republik Indonesia Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat.

Milen, A. (2006). Capacity Building: Meningkatkan Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Pembaruan. Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan ekowisata: Dari teori ke aplikasi. Yogyakarta: Puspas UGM dan Andi.

Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Nuryanti, Wiendu (1993). Concept, Perspective and Challenges, makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya.: Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Oka A. Yoeti. (2011). Pengantar Ilmu Pariwisata, Jakarta : Pradnya Paramita

Priasukmana, Soetarso dan R. Mohamad Mulyadin. (2001). Pembangunan Desa Wisata : Pelaksanaan Undang-undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi.

Swarbrooke, J., Horner, S. (2007). Consumer Behaviour In Tourism. Burlington

Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 20019 Tentang Kepariwisataan




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/fame.v2i1.1661

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services