PENGENALAN BUDAYA MELALUI MOTION GRAPHIC “HAKKA, THE STORY AND PHILOSOPHY OF IT’S PEOPLE”

Joses Ruby, Henny Hidajat

Abstract


Hakka adalah salah satu sub-etnis Tionghoa di Indonesia. Bangsa Hakka merupakan keturunan suku Han yang berada di Tiongkok. Bangsa Hakka tiba di Nusantara setelah berkali-kali terpaksa melakukan perpindahan masal dari asalnya yang terletak di Selatan Sungai Kuning, Tiongkok, bahkan hingga harus meninggalkan Tiongkok akibat peperangan, bencana alam dan sebab lainnya. Tiba di Nusantara Bangsa Hakka membangun kehidupan mereka dan berpartisipasi membangun Nusantara yang menjadi tempat tinggal barunya. Dalam upaya bertahan di Nusantara sebagai salah satu sub-etnis Tionghoa, mereka harus banyak beradaptasi, termasuk dalam kebudayaan. Berbagai bentuk kebudayaan Tionghoa telah mengalami masa yang cukup panjang dalam proses akulturasi dengan kebudayaan asli Indonesia. Walaupun kebudayaan Tionghoa pernah mengalami masalah politis, hingga perkembangannya melambat, namun berkat adanya perubahan kebijakan, budaya Tionghoa, termasuk Hakka, dapat kembali diterima.

Bertujuan untuk melestarikan dan  mengembangkan kebudayaan Tionghoa, khususnya kebudayaan Hakka, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan kebudayaan Indonesia, Yayasan Hakka Indonesia membangun Museum Hakka Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Namun museum tersebut belum memiliki materi edukasi berbentuk multimedia. Sementara itu, multimedia merupakan salah satu media yang dibutuhkan museum untuk menyampaikan materi edukasinya secara lebih informatif, menarik dan menghibur kepada para pengunjung, maupun kepada masyarakat luas. Untuk itu, penelitian ini akan menghasilkan suatu rekomendasi berupa suatu model video motion graphic, tentang sejarah dan kebudayaan masyarakat Hakka yang dapat disaksikan oleh pengunjung museum dan dapat dibagikan pula kepada masyarakat luas melalui jaringan internet. Dengan demikian diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang budaya Hakka dan Tionghoa secara umum dan meningkatkan harmonisasi hubungan baik dalam masyarakat. Sebagai pendekatan budaya, video ini menerapkan elemen yang menggunakan simbol, ornament, wana, tipografi, ilustrasi maupun audio yang terinsipirasi oleh budaya Tionghoa. Untuk menghasilkan rancangan yang sesuai dengan kebutuhan terutama untuk menyampaikan informasi secara jelas dan menarik, maka penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan perancangan yang sesuai tahap pemikiran desain.

 

 


Keywords


Video, Motion Graphic, Hakka, Budaya, Sejarah

Full Text:

PDF

References


Abdillah, F., & Murwonugroho, W. (n.d.). Tren 4 Dimensi Dalam Desain Komunikasi Visual. 43–60.

Ambrose, Gavin & Harris, Paul (2017). Design Thinking for Visual Communication. Bloomsbury Visual Arts

Arany, N. A. (2019). PENGARUH ALAT TEKNOLOGI DIGITAL TERHADAP PENGALAMAN PENGUNJUNG PADA MUSEUM-MUSEUM YANG MENGAPLIKASIKAN ALAT TEKNOLOGI DIGITAL DI JAKARTA PUSAT. Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.

Brown, K., & Mairesse, F. (2018). The Definition of the Museum Through Its Social Role. 61.

Chaudhary, R. K. (2018). Rakesh Kumar Chaudhary. IX(1), 1–9.

Dewi, S. S., Psikologi, J., Psikologi, F., & Area, U. M. (2018). ANTHROPOS : Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya Kecerdasan Emosional dalam Tradisi Upa-Upa Tondi pada Etnis Mandailing. 4(1), 79–85.

Elisabeth, N., Yulika, F., & Waspada, A. E. B. (2018). DESAIN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK DI KOTA MEDAN. 04(02), 188–195.

Fachrudin, M. Y. (2017). MOTION GRAPHICS AS A MEDIUM TO INFORM PEOPLE PANEL OF EXAMINERS.

Gumelar, M. S. (2017). Elemen dan Prinsip ANIMASI 2D (A. Team (ed.)). An1mage.

Hagen, R., & Golombisky, K. (2017). WHITE SPACE IS NOT YOUR ENEMY (3rd ed.). Taylor & Francis Group.

Hidayat, A. R., Astawa, N. L. P. N. S. P., Eka, I. G. J. P., & Ardyanti, A. A. A. P. (2020). Pengembangan Model Sistem Informasi Multimedia Museum Panca Yadya Melalui E-Museum Berbasis Android. 9.

Janitra, F., S, A. A., & Kartaatmadja, H. (2018). Perancangan Buku Ilustrasi Mitigasi Gempa untuk Anak Usia 7-12 Tahun. 21.

Khasanah, Triyani, E., Harsono, D., Ismail, & Sulistyowati, R. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Seni Budaya Indonesia Berbasis Web. 5(September 2019), 36–46.

Kurniawan, H. (2020). ETHNIC CHINESE DURING THE NEW ORDER : TEACHING MATERIALS DEVELOPMENT FOR HISTORY. 30(1).

Lainsamputty, A. Y. P., Bangsa, P. G., & Christianna, A. (n.d.). Perancangan buku ilustrasi ”sandyakala majapahit”.

Limbong, T., & Simarmata, J. (2020). Media dan Multimedia Pembelajaran: Teori & Praktik. Yayasan Kita Menulis.

Mahatirta, I. (2015). Museum Hakka Indonesia (A. Purwoseputro (ed.); 1st ed.).

Mahatirta, I. (2019). Sejarah dan Budaya Hakka.

Nahak, H. M. I. (n.d.). UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI Effort To Preserve Inddonesian Culture In The Era Of Globalization. 65–76.

Nugroho, E. P. (2018). MEMAKNAI SPIRIT MISI PELAYARAN CHENG HO SEBAGAI MEDIA INTEGRASI SOSIAL ETNIK TIONGHOA DI INDONESIA YANG BERDIMENSI MULTIKULTIRALISM.

Rifatin, M. A., Kholili, I., & Pd, M. (2012). 81 | Peningkatan Kualitas Pribadi Konselor Sebagai Upaya Menyikapi Intoleransi Budaya Di Indonesia PENINGKATAN KUALITAS PRIBADI KONSELOR SEBAGAI UPAYAMENYIKAPI INTOLERANSI BUDAYA DI INDONESIA. 81–88.

Rustan, S. (2017a). Font & TIPOGRAFI.

Rustan, S. (2017b). Layout: Dasar & Penerapannya (2017th ed.). PT Gramedia Pustaka Utama.

Soewardikoen, D. W. (2019). Metodologi Penelitian Desain Komunikasi Visual (B. Anangga & F. Maharani (eds.)). PT Kanisius.

Tanzil, S. A., Prestiliano, J., & Utami, B. S. (2016). PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA INFORMASI PERAYAAN DALAM BUDAYA TIONGHOA BERDASARKAN SUKU. 692011011.

Wiguna, D. P. (2019). Perancangan Buku Ilustrasi Digital Vektor Sebagai Media Kampanye Sosial “Ayo Naik Transportasi Umum” Untuk Anak Usia 12-16 Tahun. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.

Wirawan, Y. (2018). KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA: Pengantar Sejarah dan Penelitian Masyarakat Tionghoa di Nusantara (1st ed.). Sanata Dharma University Press.

Yudha, F. C. (2018). Peranan Desainer Grafis dalam Pembuatan Motion Grafic di Sae Concept.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/.v4i2.3392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.