REPRESENTASI MASKULINITAS POSITIF PADA AKUN INSTAGRAM @lakilakibaru

Elrisa Diana Kumalasari, Sayekti Milan, Bima Handi Pratama, Refti Handini Listyani

Abstract


Sistem patriarki telah membatasi peran gender laki-laki ke dalam budaya maskulin yang negatif. Budaya tersebutlah yang juga telah berdampak terhadap langgengnya tindak kekerasan dan ketidaksetaraan gender hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi maskulinitas positif, sebagai lawan dari maskulinitas negatif, pada akun @lakilakibaru, sekaligus untuk membongkar mitos keberuntungan laki-laki yang sering ditonjolkan dalam sistem patriarki. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dan analisis konten akun instagram @lakilakibaru dengan memanfaatkan teori representasi Stuart Hall dan semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan representasi maskulinitas positif pada akun @lakilakibaru mewujud pada penggambaran laki-laki sejati yang diidealkan Aliansi Laki-laki Baru dalam setiap postingannya, meliputi : 1.) ia yang mau berbagi peran dalam keluarga atau rumah tangga, 2.) yang senantiasa bersikap suportif terhadap perempuan, baik terhadap pilihannya maupun cita-citanya, 3.) mau mengembangkan bentuk komunikasi yang terbuka, adil, dan jujur terhadap pasangan atau orang lain, serta 4.) berani menolak segala tindak kekerasan berbasis gender. Penelitian ini menegaskan bahwa laki-laki tidak harus selalu melekat pada standar maskulinitas yang selama ini berkembang. Sebab, maskulinitas hegemonik di masyarakat nyatanya juga menjebak kaum laki-laki untuk mengorbankan fitrahnya sebagai subjek yang juga berhak setara dan merdeka sebagaimana perempuan.

Keywords


aliansi laki-laki baru; analisis semiotika; gerakan feminisme; maskulinitas positif; representasi

Full Text:

PDF

References


Abrianthy, E. G., & Syauki, W. R. (2021). Aliansi Laki-laki Baru dan Upaya Meredefinisi Peran Gender melalui Kampanye #KitaMulaiSekarang. Tuturlogi, 2(3), 180–192. https://www.researchgate.net/publication/376742382_Aliansi_Laki-laki_Baru_dan_Upaya_Meredefinisi_Peran_Gender_melalui_Kampanye_KitaMulaiSekarang

Adichie, C. N. (2014). We Should All Be Feminists. Knopf Doubleday Publishing Group.

ALB, R. (2014). Peran Laki-laki dengan Feminisme dan Teori Feminis. Aliansi Laki-Laki Baru. https://lakilakibaru.or.id/peran-laki-laki-dengan-feminisme-dan-teori-feminis/

Aliansi Laki-laki Baru (Director). (2015). Paradox as a Man [Video recording]. https://www.youtube.com/watch?v=5YHA1GlA30U

Aliansi Laki-laki Baru. (2024). Prinsip ALB. Aliansi Laki-Laki Baru. https://lakilakibaru.or.id/tentang-kami/prinsip-alb/

Faqih, A., Tiyas, I. K., & Antika, R. (2022). Laki-laki juga rentan jadi korban kekerasan seksual, bukti kentalnya toxic masculinity dan budaya patriarki di Indonesia. The Conversation. http://theconversation.com/laki-laki-juga-rentan-jadi-korban-kekerasan-seksual-bukti-kentalnya-toxic-masculinity-dan-budaya-patriarki-di-indonesia-181968

Fatimah. (2020). Semiotika dalam Kajian Iklan Layanan Masyarakat (ILM). Tallasa Media.

Fransisca, D. (2021). Feminisme ≠ Membenci Laki-Laki. Anotasi. https://anotasi.com/feminisme-tidak-membenci-laki-laki/

Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. SAGE Publications.

Hasyim, N. (2014). How far can men go? A study of the men’s movement to end violence against women in Indonesia [Thesis]. University of Wollongong Australia. https://ro.uow.edu.au/theses/4414

Hasyim, N. (2017). LAKI-LAKI SEBAGAI SEKUTU GERAKAN PEREMPUAN. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(1), 79–90. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/view/1469

Hasyim, N. (2020). Good Boys Doing Feminism: Maskulinitas dan Masa Depan Laki-laki Baru. EA Books.

Hermawan, I., & Hidayah, N. (2023). Toxic masculinity dan tantangan kaum lelaki dalam masyarakat Indonesia modern. Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 12(2), Article 2. http://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/article/view/60991

Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. IndonesiaTera.

Larasati, I., & Astuti, P. (2019). GERAKAN ALIANSI LAKI-LAKI BARU: MEMBONGKAR KONSTRUKSI MASKULINITAS UNTUK MEWUJUDKAN KEADILAN GENDER. Journal of Politic and Government Studies, 8(02), 211–220. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/23687

Maulana, Moh. F. (2022). KETERLIBATAN LAKI-LAKI DALAM KESETARAAN GENDER. Jurnal Anifa: Studi Gender Dan Anak, 3(2), 138–150. https://www.researchgate.net/publication/365565090_KETERLIBATAN_LAKI-LAKI_DALAM_KESETARAAN_GENDER

Melati, N. K. (2019). Membicarakan Feminisme. EA Books.

Nadia, & Adiansa, D. (2023). Laki-Laki sebagai Sekutu Gerakan Feminis: Pelibatan Laki-Laki sebagai Strategi Gerakan Advokasi yang Dilakukan oleh Jaringan Masyarakat Sipil dalam Mendorong Pengesahan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Jurnal Perempuan, 28(2), 161–173. https://www.indonesianfeministjournal.org/index.php/IFJ/article/view/849

Nurul, D. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Kesetaraan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology Education and Development, 3(1), 15–27. https://www.researchgate.net/publication/352882148_Feminisme_dalam_Dinamika_Perjuangan_Kesetaraan_Gender_di_Indonesia

Reftantia, G., Jendrius, J., & Maihasni, M. (2023). Strategi Sumberdaya Gerakan Aliansi Laki-Laki Baru dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender di Indonesia. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 8(1), 16–33. https://www.researchgate.net/publication/377309934_Strategi_Sumberdaya_Gerakan_Aliansi_Laki-Laki_Baru_dalam_Mewujudkan_Kesetaraan_dan_Keadilan_Gender_di_Indonesia

Rofiah, N. (2020). Nalar Kritis Muslimah. Afkaruna.

Sabrina, G. (2022). Mendefinisikan Ulang Konsep Maskulinitas bersama Aliansi Laki-Laki Baru. Whiteboard Journal. https://www.whiteboardjournal.com/ideas/human-interest/mendefinisikan-ulang-konsep-maskulinitas-bersama-aliansi-laki-laki-baru/

Sheren, A. O. (2020). Toxic Masculinity: Cikal Bakal Kekerasan oleh Laki-laki. BOPM Wacana. https://wacana.org/toxic-masculinity-cikal-bakal-kekerasan-oleh-laki-laki/

Simaibang, E. W. A., & Bajari, A. (2019). Representasi Male Feminist oleh Aliansi Laki-laki Baru di Media Sosial: Studi Etnografi Virtual Laki-laki Feminis oleh Aliansi Laki-laki Baru di Twitter @lakilakibaru. Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 1–21. https://journal.unpas.ac.id/index.php/linimasa/article/view/1685

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: Eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif). Alfabeta.

Trianingrum, S. (2020). Menjadi Laki-Laki: Diskursus Maskulinitas dan Praktek Feminis Laki-laki dalam Gerakan Sosial Aliansi Laki-laki Baru [Universitas Gadjah Mada]. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/186044




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v19i1.8310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Elrisa Diana Kumalasari, Sayekti Milan, Bima Handi Pratama, Refti Handini Listyani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher

Editorial Board SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Department of Communication
Faculty of Social Science and Humanities
"UNIVERSITAS BUNDA MULIA"
Lodan Raya St No.2,  North Jakarta 14430
Phone: +62 21 692 9090 ext. 348
Email: SEMIOTIKA@ubm.ac.id