Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi wanita karir dalam web series “Mendua” dan menggambarkan kompleksitas kehidupan mereka dalam menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan keluarga. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotik Roland Barthes, studi ini menemukan bahwa “Mendua” berhasil menyajikan dilema dan tekanan yang dihadapi wanita karir dalam mencapai kesuksesan profesional dan menjalankan peran sebagai istri serta ibu. Web series ini menampilkan potret realitas kehidupan wanita karir di Indonesia dan mengangkat isu budaya patriarki yang masih kuat. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas kehidupan wanita karir dan tekanan sosial yang mereka hadapi. Temuan ini memberikan wawasan penting terkait representasi wanita karir dalam media dan berkontribusi pada diskusi mengenai kesetaraan gender serta pemberdayaan wanita di Indonesia.

Anggraini, D. (2022). Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos dalam Potongan Scene Film. Jurnal Komunikasi, 10(2), 115-125.

Ardiani, P. R. C. (2022). the world of married. 1997, 1–6.

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 46-62.

Barthes, R. (1988). The Semiotic Challenge. Hill and Wang.

Dwidienawati, D., & Abdinagoro, S. B. (2020). Work-Life Balance of Career Women in Indonesia. Humanities & Social Sciences Reviews, 8(1), 592-599.

Handayani, R., & Novianti, N. (2019). Peran Gender dalam Keluarga: Studi Fenomenologi pada Wanita Bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 12(1), 14-25.

Hidayati, N. (2021). Representasi Wanita Karier dalam Budaya Patriarki di Indonesia. Jurnal Kajian Budaya, 11(2), 123-145.

Hooks, b. (2015). Feminist Theory: From Margin to Center. Routledge.

Hurlimann, M. D. (2007). wanita karir. Combustion Science and Technology, 21(5–6), 1–49. https://doi.org/10.1080/00102208008946937

Israpil, I. (2017). Budaya Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya). Pusaka, 5(2), 141–150. https://doi.org/10.31969/pusaka.v5i2.176

Kusuma, A. B., & Indrayani, L. (2023). Komunikasi Interpersonal dan Kolaborasi Karyawan sebagai Kunci Keberhasilan Organisasi. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 18(1), 87-101.

Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 125–138. https://doi.org/10.15642/jik.2011.1.1.125-138

Pratiwi, M. P., & Hartoyo, H. (2021). Negosiasi Identitas Perempuan Pekerja Profesional: Studi Kasus pada Perempuan Bekerja di Kota Bogor. Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(2), 243-260.

Rohmadi, N., & Nurcahyo, A. (2022). Representasi Wanita Karier dalam Media Visual: Antara Mitos dan Realitas. Jurnal Komunikasi, 14(2), 123-138.

Rokhmansyah, A. (2013). Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Garudhawaca.

Sari, D. P., & Rahmawati, E. (2021). Pengaruh Penggunaan Warna dalam Desain Interior Kantor terhadap Persepsi Karyawan. Jurnal Desain Interior, 6(1), 45-56.

Sigit Surahman. (2014). Representasi Perempuan Metropolitan Dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Jurnal Komunikasi, 3(1), 154. www.iom.int,

Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi.

Wibisono, P., & Sari, Y. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Bintang Ketjil Karya Wim Umboh Dan Misbach Yusa Bira. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 1(1), 30–43.