Analisis Framing Berita Krjogja.Com Tentang Isu Penanganan Covid-19
Abstract
Kemunculan dan penularan COVID-19 membuat heboh Indonesia, media menyorotinya. Era digital memudahkan penyebaran informasi secara cepat dan tanpa batasan jarak melalui media online dan sosial. Ketertarikan masyarakat terhadap COVID-19 memicu media memberitakan hal-hal terkait yang kurang signifikan. Framing media merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan kebijakan, larangan, dan imbauan negara. Framing adalah membingkai suatu permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Internet berperan penting dalam mengubah distribusi konten dengan cepat dan efisien serta mengalihkan perhatian masyarakat dari media massa tradisional. Pemberitaan pandemi COVID-19 di krjogja.com dianalisis menggunakan pendekatan framing dengan menggunakan konsep dan model Robert Entman. Paket berita krjogja.com memiliki judul yang menarik dan cenderung lebih fokus pada berita-berita positif mengenai pemerintah. Namun media mempunyai pandangan tersendiri mengenai penilaian terhadap informasi yang ada, dimana realitas suatu media mungkin berbeda dengan realitas media lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambardi, K., Parahita, G. D., Lindawati, L., & Sukarno, A. W. (2017). Kualitas Jurnalisme Publik di Media Online: Kasus Indonesia Sosial & Politik. . Gajah Mada Univerity Press.
Eriyanto. (2011). Analisis framing: konstruksi, ideologi, dan politik media. Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS).
Hammad, I. (2004). Konstruksi realitas politik dalam media massa : sebuah studi critical discourse analysis terhadap berita-berita politik (Granit).
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19). (2020).
Khatimah, H. (2018). POSISI DAN PERAN MEDIA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT. Tasamuh, 16(1).
Mustika, R. (2017). Analisis Framing Pemberitaan Media Online mengenai Kasus Pedofilia di Akun Facebook. Jurnal Penelitian Komunikasi, 20(2), 135–148. https://doi.org/10.20422/jpk.v20i2.159
Nurudin. (2019). Jurnalisme Masa Kini. Rajawali Press.
Pawito, P. (2014). Meneliti Ideologi Media : Catatan Singkat. Profetik, 7(1), 5–14.
Pratiwi, A. (2018). Konstruksi realitas dan media massa (analisis framing pemberitaan LGBT di republika dan BBC news, model Robert N. Entman). Jurnal Bahasa, Peradaban Dan Informasi Islam, 19(1).
Ramadhani, M. F. (2022). HEGEMONI BERITA ONLINE TENTANG COVID-19 KEPADA MASYARAKAT BANJARMASIN (HEGEMONY OF ONLINE NEWS ABOUT COVID-19 TO THE SOCIETY OF BANJARMASIN). Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya, 12(1), 79–93.
Romli, A. S. M. (2018). Jurnalistik online panduan mengelola media online (3rd ed.). Nuansa Cendekia.
Santana, S. (2017). Jurnalisme Kontemporer (2nd ed.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Solihat, M. (2008). Komunikasi Massa dan Sosialisasi. Mediator, 9(1).
Tahrun, dkk. (2019). Ketrampilan Pers dan Juralistik Berwawasan Jender. CV. Budi Utama.
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v18i2.5620
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Naila Muna Kamila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher
Editorial Board SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Department of Communication
Faculty of Social Science and Humanities
"UNIVERSITAS BUNDA MULIA"
Lodan Raya St No.2, North Jakarta 14430
Phone: +62 21 692 9090 ext. 348
Email: SEMIOTIKA@ubm.ac.id