Narasi "Cantik" Sebagai Bentuk Eksploitasi Perempuan pada Pemberitaan Pedagang Perempuan Viral di Media Massa

Adita Miranti

Abstract


Wacana tentang kecantikan merupakan hal yang lekat dengan perempuan. Berbicara tentang kecantikan tidak dapat dilepaskan dari instrumen tubuh perempuan serta daya tarik yang dimiliki perempuan salah satunya menampilkan perempuan di media massa. Penelitian ini menganalisis lebih dalam tentang konstruksi makna “Cantik” yang muncul pada pemberitaan pedagang cantik yang viral di media massa, dengan judul penelitian Narasi "Cantik" Sebagai Bentuk Eksploitasi Perempuan pada Pemberitaan Pedagang Perempuan Viral di Media Massa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model analisis Sara Mills. Hasil penelitian menunjukan bahwa teks dapat berkomunikasi dengan pembaca atau khalayak dengan cara yang tidak langsung. Penelitian ini juga melihat adanya eksploitasi perempuan melalui narasi “Cantik” pada pemberitaan pedagang viral bagaimana pembaca yang sasaranya adalah laki-laki terhegemoni melalui diksi “Cantik”yang digunakan.

Keywords


Eksploitasi, Perempuan, Media Massa

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Siti Nur Alfia. 2019. Analisis Wacana Sara Mills Tentang Kekerasan Perempuan dalam Rumah Tangga Studi Terhadap Pemberitaan Media Kumparan. Jurnal Dakwah dan Komunikasi.4(2), 102-120

Aliah, Darma. 2009. Analisis Wacana Kritis, Bandung: Yayasan Widya bekerjasama dengan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI.

Arivia, G. (2004). Filsafat Bersperskpektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan

Eriyanto. 2011. Analisis Wacana 'Pengantar Analisis Teks Media'. Yogyakarta: LKiS Group.

Fauzan, Umar. 2014. “Analisis Wacana Kritis dari Model Faiclough Hingga Mills”. Jurnal. Samarinda: STAIN

Haryatmoko (2016). Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiaran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: Kanisius

Irwanto, Kusumawati, dan Hariatiningsih. 2018. Narasi Feminisme Dalam Sinetron Dunia Terbalik. Jurnal. 5(2). 83-98

Lubis, A. Hamid. 1993. Analisis Wacana Pragmatik. Medan: FBIS IKIP Medan

Meutia, Fadhillah Sri. 2016. Membaca “Tinung” Dalam Film Ca Bau Kan: Analisis Wacana Kritis dalam Perspektif Gender. Jurnal.

Mills, S. (2008). Language and Sexism. Cambridge: Cambridge University Press

Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Palys, T. (2008). Purposive sampling. In L. M. Given (Ed.) The Sage Encyclopedia of Qualitative Research Methods. (Vol.2). Sage: Los Angeles, pp. 697-8.

Pratiwi, Rhesa Z.B. 2015. Pola Komunikasi Perempuan dalam Mengkontruksi Identitas Gender Pada Gerakan PKK. Jounal Of Rural and Development, 6(1).

Rengkaningtias, A.U. (2018). Perempuan Dalam Pandangan Media: Labelisasi Perempuan Sebagai Agent of Problem pada Koran Merapi. Jurnal Communication. 9(1). 35-52

Rokhmansyah, Alfian. 2016. Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Garudhawaca.

Setiawan, Yuliyanto B. 2011. Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Kekerasan Berbasis Gender Di Surat Kabar Harian Suara Merdeka. Makna. 2(1), 13-20.

Sobari, Teti, Lilis Faridah. 2016. Model Sara Mills Dalam Analisis Wacana Peran Dan Relasi Gender. Semantik. 5(1), 88-99.

Udasmoro, Wening. (2018). Dari Doing ke Undoing Gender : Teori dan Praktik dalam Kajian Feminisme. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Wirawanda, Yudha Rino Andreas, dan Vania Alayda Rahma S. 2019. Bias Gender dalam Berita Kasus Vanessa Angel (Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam detik.com). 7(1), 13-18.

journal.uin alauddin.ac.id/index.php/tabligh/article/download/2946/2833




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v14i2.2310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Adita Miranti

Publisher

Editorial Board SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Department of Communication
Faculty of Social Science and Humanities
"UNIVERSITAS BUNDA MULIA"
Lodan Raya St No.2,  North Jakarta 14430
Phone: +62 21 692 9090 ext. 348
Email: SEMIOTIKA@ubm.ac.id