DUA MATA MEMANDANG KARHUTLA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KARHUTLA DI THE STAR DAN KOMPAS.COM MODEL ROBERT N. ENTMAN)

Chelsea Andriany, Novelia Wijayanti, Miletresia Miletresia, Kho Gerson Ralph Manuel

Abstract


ABSTRACT
Forest and Land Fire Disasters (KARHUTLA) recurrently occur in Indonesia every year, especially in the dry season. In addition to numerous places in Indonesia, neighboring country like Malaysia also got affected by the after effects of KARHUTLA: smog. As a result, Smog has greatly been a concerned issue of both Malaysian and Indonesian media. While both of the media reporting on the same issue, fundamentally both media have different perspectives representing both countries; none of them wants to be held as solely responsible party that triggered the disaster. News framing that has been applied by the media to speak for their subjective objectivity shapes a distinct perception of reality among their audiences as a consequence. This is what makes researchers interested in analyzing more deeply the description and phenomenon of KARHUTLA reporting by using a descriptive qualitative research method. This study uses the Robert N. Entman framing analysis model as a tool to dissect media coverage of KARHUTLA issues from their respective perspectives. On the basis of research conducted by researchers, the online news portal The Star Malaysia and Kompas.com Indonesia were established as research subjects. While the object of this research is the news related to KARHUTLA. The results of the framing analysis show that there are media efforts to shape the perception of the reality of the states of Indonesia and Malaysia that are "accusing" each another of the KARHUTLA disaster and “making scapegoat” for the responsibility for it. Consequently, the image of the Indonesian nation was damaged by the contents of media coverage.
Keywords: KARHUTLA ; framing analysis


ABSTRAK
Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) sudah kerap kali terjadi di wilayah Indonesia setiap tahunnya, khususnya pada musim kemarau. Kabut asap yang merupakan dampak dari KARHUTLA juga dirasakan oleh negara tetangga, yaitu Malaysia. Hal ini mengundang perhatian media Malaysia maupun Indonesia untuk menyoroti isu kabut asap yang kian meresahkan kedua negara tersebut. Isi pemberitaan dibingkai oleh media dari beberapa sudut pandang berita yang merepresentasikan Indonesia dengan Malaysia yang saling melempar tanggung jawab atas dampak kabut asap kebakaran hutan. Pembingkaian tersebut menciptakan persepsi realitas yang berbeda. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk menelaah secara lebih dalam gambaran dan fenomena tentang pemberitaan KARHUTLA dengan menggunakan metode penelitian pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan framing analysis model Robert N.Entman sebagai alat untuk membedah pemberitaan media yang mengulas permasalahan KARHUTLA dari perspektif masing – masing. Atas dasar riset yang dilakukan peneliti, portal berita online The Star Malaysia dan Kompas.com Indonesia ditetapkan sebagai subjek penelitian. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah pemberitaan terkait KARHUTLA. Hasil framing analysis memperlihatkan adanya upaya media untuk membentuk persepsi realitas negara Indonesia dan Malaysia yang saling “tuding-menuding” perihal tanggung jawab bencana KARHUTLA. Akibatnya image bangsa Indonesia diciderai oleh isi pemberitaan media.
Kata Kunci: KARHUTLA; Analisis Framing


Full Text:

PDF

References


Aan Komariah, Djam’an Satori.(2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Ardianto, E; Komala L; Karlinah S. (2014). Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ardiato, Elvinaro. (2007). Komunikasi Massa. Bandung: Refika Offset Asep Syamsul M. Romli. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Bandung : Nuansa Cendikia

Craig, Richard. (2005). Online Journalism; Reporting, Writing and Editing for New Media. Thomson Wadsworth: USA

Eriyanto. (2002). Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS Group

Eriyanto. (2009). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: PT. LKIS Printing Cemerlang.

Lexy, Moleong. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Griffin, E.M. (2003). A First Look At Communication Theory Fifth edition. New York. Mc Graw Hill. chapter 11. Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:Alfabeta. Romli, Asep Syamsul M. (2014).Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendikia. Santana, K. Setiawan. (2005). Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumadiria, (2005). Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung. Littlejohn, Stephen W & Karen A. Foss. (2009). Teori Komunikasi, edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika Tamburaka, Apriyadi. (2012). Agenda Setting Media Massa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Jurnal Online

Anggoro, A.D. (2014). MEDIA, POLITIK dan KEKUASAAN (Analisis Framing Model Robert N. Entman tentang pemberitaan hasil pemilihan Presiden, 9 Juli 2014 di TV One dan Metro TV ) dari http://journal.umpo.ac.id/index.php/aristo/article/viewFile/16/275. Auliah, R.N. (2019). KONSTRUKSI MEDIA ONLINE PADA PEMBERITAAN GERAKAN #2019GANTIPRESIDEN (Analisis Framing Pada Pemberitaan Merdeka.com dan Viva.co.id 1-7 September 2018).

Endrawati. (2016). Analisis Data Titik Panas (HOTSPOT) dan Areal Kebakaran Hutan Lahan Tahun 2016. Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta. http://appgis.dephut.go.id/appgis/download/1.8.%20Buku%20ANALISIS%20HOTSPOT%20DAN%20KARHUTLA/BUKU%20ANALISIS%20HOTSPOT%20DAN%20KARHUTLA%20TAHUN%202016.pdf

Nasionalita, Kharisma. (2015). Relevansi Teori Agenda Setting Dalam Dunia Tanpa Batas dari http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/makna/article/viewFile/2136/1628.

Sri, Anih Suryani (2012). “PENANGANAN ASAP KABUT AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA”. Pusat Pengkajian, Pengelolaan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI. 3. 59-66.

Skripsi

Pratiwi, A. (2018). Konstruksi Realitas Dan Media Massa (Analisis Framing Pemberitaan LGBT Di Republika Dan Bbc News Model Robert N. Entman).

Publikasi Pemerintah

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. (2019). Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Diakses dari https://riau.bps.go.id/dynamictable/2018/08/20/74/kebakaran-hutan-dan-lahan-di-provinsi-riau.html pada 5 Oktober 2019.

BNPB (2013). Rencana Kontinjensi Nasional Menghadapi Ancaman Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan. https://bnpb.go.id/uploads/publication/597/rencana_kontijensi.pdf

Direktorat PKHL Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI . (2019). Rekapitulasi Luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Ha) Per Provinsi Di Indonesia Tahun 2014-2019. Diakses dari http://sipongi.menlhk.go.id/pdf/luas_kebakaran pada 5 Oktober 2019.

Artikel Berita Online

Kompas.com. (2019). Diakses dari https://inside.kompas.com/about-us pada 15 Oktober 2019.

Rahayu, L.S. (2019). 5 Perusahaan Malaysia dan Singapura Penyebab Karhutla di Kalbar-Riau Disegel. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-4705871/5-perusahaan-malaysia-dan-singapura-penyebab-karhutla-di-kalbar-riau-disegel pada 6 Oktober 2019.

Sipongi. (2019). “Rekapitulasi Luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Ha) Per Provinsi di Indonesia Tahun 2014-2019”. Diakses dari Menlhk.go.id http://sipongi.menlhk.go.id/hotspot/luas_kebakaran pada 29 September 2019.

The Star. (2019). Online Learning, an answer to Hazy Day. The Star, 29 September. https://www.The Star/news/education/2019/09/29/online-learning-an-answer-to-hazy-days (diakses pada 29 September 2019)

Farisa, F.C. (2019). Jakob Oertama Raih Penghargaan Jurnalisme dari Achmad Bakrie Award. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2019/08/14/20373081/jakob-oetama-raih-penghargaan-jurnalisme-dari-achmad-bakrie-award/

Berutu, S.A. (2019). Perusahaan Singapura dan Malaysia Diduga Terlibat Karhutla. Diakses dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4706545/perusahaan-singapura-dan-malaysia-diduga-terlibat-karhutla pada 17 September 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v13i2.1940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi

Publisher

Editorial Board SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Department of Communication
Faculty of Social Science and Humanities
"UNIVERSITAS BUNDA MULIA"
Lodan Raya St No.2,  North Jakarta 14430
Phone: +62 21 692 9090 ext. 348
Email: SEMIOTIKA@ubm.ac.id