REPRESENTASI NILAI KEMANUSIAAN WEB SERIES KISAH CARLO (Analisis Semiotika dalam perspektif Charles Sanders Peirce)

Michael Jibrael Rorong

Abstract


ABSTRAK
Simbol, makna dan representasi sangat penting dalam pembentukan makna, setiap aspek yang terkait dengan pembentukan simbol mencerminkan masalah yang begitu kompleks untuk ditafsirkan, kisah carlo adalah seri web yang membentuk aspek transendental dengan ukuran nilai-nilai kemanusiaan, ini tercermin dari setiap adegan yang dilakukan pada setiap cuplikan video dalam cerita carlo ini yang menunjukkan makna dan nilai kemanusiaan melalui tanda dan penanda yang disampaikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teori dan teknik analisis data yang berpijak pada konstruktivis paradiqma dan perspektif Charles Saunder Peirce, untuk melihat tanda-tanda dan penanda dalam menafsirkan realitas sosial yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang ditemukan dalam fenomena serial web yang ditampilkan dalam cerita serial Carlo. makna dan representasi nilai-nilai manusia sebagai level tertinggi dalam level makna dalam seri web cerita carlo.
Kata kunci: Semiotika, Kisah Carlo, Charles Sanders Peirce, Kualitatif, Nilai Kemanusiaan

 

ABSTRACT
Symbols, meanings and representations are very important in the formation of meaning, every aspect related to the formation of a symbol reflects a problem that is so complex to interpret, the story of carlo is a web series that forms a transcendental aspect to the measure of human values, this is reflected from each scene performed on each video footage in this carlo story that shows the meaning and value of humanity through the signs and markers conveyed. This study uses a qualitative research approach with theories and techniques of data analysis that stand on constructivist paradiqma and the perspective of Charles Saunder Peirce, to see signs and markers in interpreting a social reality that reflects human values found in the web serial phenomenon Carlo's story show the meaning and representation of human values as the highest level in the level of meaning in the carlo story web series.
Keywords: Semiotic, Carlo's Story, Charles Sanders Peirce, Qualitative, Value of Humanity


Full Text:

PDF

References


Afrizal, M. P. K. (2014). Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin

Ilmu. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada. Agus, S. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. Bungin, B. (2007). Analisis data penelitian kualitatif. PT RajaGrafindo Persada. Depdiknas, Pusat Bahasa. "Kamus besar bahasa Indonesia." Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka (2002). Hankins, C., Coutlee, F., Lapointe, N., Simard, P., Tran, T., Samson, J., & Hum, L. (1999). Prevalence of risk factors associated with human papillomavirus infection in women living with HIV. Canadian Medical Association Journal, 160(2), 185-191. Hovland, C. I., Janis, I. L., & Kelley, H. H. (1953). Communication and persuasion; psychological studies of opinion change. Hutapea, Edison, 2018, Modul Metode Penelitian Komunikasi, Pengertian Kualitatif: .45 Kulasingam, S. L., Hughes, J. P., Kiviat, N. B., Mao, C., Weiss, N. S., Kuypers, J. M., & Koutsky, L. A. (2002). Evaluation of human papillomavirus testing in primary screening for cervical abnormalities: comparison of sensitivity, specificity, and frequency of referral. Jama, 288(14), 1749-1757.

Littlejo hn Stephen, W., & Foss Karen, A. (2011). Teori komunikasi (Edisi 9). Jakarta: Salemba Humanika. Miller, K. (2005). Communication theories. USA: Macgraw-Hill. Moleong, J. (2010). Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya Bandung. Moleong, J. (2014). Lexy, Metodologi Penelitian kualitatif, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya bandung. Mulyana, D. (2008). Solatun, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan pendidikan nilai. Alfabeta. Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian Pembelajaran Sastra Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE, 2010. Sobur, A. (2001). Analisis teks media: suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotik dan analisis framing. Remaja Rosdakarya. Sobur, A. (2013). Filsafat komunikasi tradisi dan metode fenomenologi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru. Sun, X. W., Kuhn, L., Ellerbrock, T. V., Chiasson, M. A., Bush, T. J., & Wright Jr, T. C. (1997). Human papillomavirus infection in women infected with the human immunodeficiency virus. New England Journal of Medicine, 337(19), 1343-1349. Tanudyaya, F. K., Rahardjo, E., Bollen, L. J., Madjid, N., Daili, S. F., Priohutomo, S., ... & Mamahit, E. R. S. (2010). Prevalence of sexually transmitted infections and sexual risk behavior among female sex workers in nine provinces in Indonesia, 2005. Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, 41(2), 463. Wen, L. M., Estcourt, C. S., Simpson, J. M., & Mindel, A. (1999). Risk factors for the acquisition of genital warts: are condoms protective?. Sexually Transmitted Infections, 75(5), 312-316. West, R., & Turner, L. H. (2008). Pengantar teori Komunikasi: Analisis 156 dan Aplikasi, Buku 1 edisi ke-3, Terjemahan Maria Natalia Damayanti Maer. Jakarta: Salemba Humanika. Wibowo, S. W. Indiwan,(2013). Semiotika Komunikasi-Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Zubier, F. (2003). Kondilomata Akuminata. In S. F. Daili, W. I. Makes, F. Zubier, & J. Judanarso (Eds.), Penyakit Menular Seksual (pp. 125-130). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v13i1.1792

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi

Publisher

Editorial Board SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Department of Communication
Faculty of Social Science and Humanities
"UNIVERSITAS BUNDA MULIA"
Lodan Raya St No.2,  North Jakarta 14430
Phone: +62 21 692 9090 ext. 348
Email: SEMIOTIKA@ubm.ac.id