REPRESENTASI LAKI-LAKI DALAM PERSPEKTIF MEN DOING FEMINISM DALAM PROGRAM REALITY SHOW MY DADDY MY HERO

Vita Asrini, Meilani Dhamayanti

Abstract


My Daddy My Hero adalah program televisi yang tayang di stasiun TV RCTI yang menyajikan aktivitas para ayah selebriti bersama anak-anaknya tanpa bantuan siapapun, para ayah ini menggantikan peran para istri dalam mengasuh anak-anaknya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi sosial laki-laki feminis yang digambarkan dalam program televisi My Daddy My Hero.Metode yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah metode analisis semiotika Roland Barthes yaitu penanda (denotasi), petanda (konotasi), dan mitos, penelitian ini juga menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan para ayah yang berada dalam acara tersebut mampu melakukan kegiatan atau pekerjaan domestik yang biasa dilakukan oleh istrinya dalam kesehariannya yang sering dianggap tabu di dalam budaya patriarki padahal sebenarnya tidak ada keterbatasan di dalam peran gender antara laki-laki dan perempuan. Reality show ini menyiratkan kesetaraan gender yang selama ini sudah di suarakan oleh laki-laki feminis dan televisi berhasil menghadirkan sebuah program televisi My Daddy My Hero tersebut dari realitas sosial yang ada di masyarakat.


Kata Kunci: Semiotika, Denotasi, Konotasi, Mitos, Laki-laki Feminis.


Full Text:

PDF

References


Agger, Ben. 2008. Teori Sosial Kritis : Kritik, Penerapan, dan Implikasinya. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Arivia, Gadis. 2006. Feminisme: Sebuah Kata Hati. Jakarta: Kompas.

Bashin, Kamla. 2002. Memahami Gender. Penerjemah: Moh Zaki Hussein. Jakarta: TeFLOK Press .

Budiman, Kris. 2008. Semiotika Visual. Yogyakarta: Buku Baik.

Densin, Norman K & Yvonna S. Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Donovan, Josephine. 2000. Feminist Theory. Continuum: New York.

Eriyanto.2009. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.

Hannam, June. 2007. Feminism. London: Pearson Education.

Haryanto, Sindung. 2012. Spektrum Teori Sosial dan Klasik Hingga Postmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Krisyantono, Rachmat. 2012. Teknik Praktik Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail. Jakarta: Salemba Humanika.

Morrisan. 2011. Managemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi “Edisi Revisi”. Jakarta: Kencana.

Muslikhati, Siti. 2004. Feminisme dan Pemberdayaan Perempuan dalam Timbangan Islam. Jakarta: Gema Insani.

Mustaqim, A. 2003. Tafsir Feminis Versus Tafsir Patriarki. Yogyakarta: Sabda Prasada Yoga. Noviani, Ratna. 2002. Jalan Tengah Memahami Iklan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sunarto. 2010. Stereotipe Peran Gender Wanita dalam Program Televisi Anak Indonesia, Jurnal Ilmu Komunikasi 8 hal. 233-245.

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. 2013. Semiotika Komunikasi-Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v11i2.1170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi

Publisher

Editorial Board SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Department of Communication
Faculty of Social Science and Humanities
"UNIVERSITAS BUNDA MULIA"
Lodan Raya St No.2,  North Jakarta 14430
Phone: +62 21 692 9090 ext. 348
Email: SEMIOTIKA@ubm.ac.id