Perencanaan Strategi Pemasaran Batik di Prawirotaman Menggunakan Analisis SWOT

Elisabet Dita Septiari

Abstract


ABSTRAK:

 

Kampung Prawirotaman merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik bagi turis mancanegara maupun domestik di Yogyakarta.Pada awalnya Kampung Prawirotaman merupakan kampung penghasil batik, namun seiring dengan perkembangan permintaan pariwisata, sebagian besar pengrajin batik berubah menjadi pengusaha penginapan.Hanya sedikit UKM yang tetap melestarikan pembuatan batik.Padahal, batik merupakan salah satu produk warisan yang memiliki nilai kearifan lokal.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh UKM batik di Prawirotaman.

Sampel dalam penelitian ini adalah pemilik UKM batik, karyawan, konsumen, dan masyarakat sekitar.Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner.dan metode analisis yang digunakan adalah SWOT dan dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).

Hasil analisis menunjukkan bahwa pada lingkungan internal UKM batik di Prawirotaman memiliki kekuatan pada jejaring ke konsumen, ketersedian bahan baku sedangkan kelemahannya adalah sumber daya manusia, serta proses produksi. Sedangkan dari sisi eksternal kesempatan yang dimiliki berupa dukungan dari pemerintah yang kuat serta penggunaan batik sebagai pakaian nasional Indonesia.Sisi eksternal yang menjadi hambatan adalah banyaknya pesaing dan mudahnya konsumen beralih preferensi.

Hasil analisis QSPM adalah strategi prioritas yang dapat dilakukan oleh UKM batik di Prawirotaman terus melakukan inovasi agar dapat mengikuti selera konsumen, serta lebih memanfaatkan media online sebagai langkah penetrasi pasar, dan memposisikan produk sebagai batik yang memiliki kualitas tinggi dan unik untuk segmen kelas menengah atas. Hal ini akan mendorong batik menjadi produk yang diminati dan bertahan sebagai produk yang memiliki ciri khas dari Yogyakarta.

 

 

Kata Kunci: Analisis QSPM, Analisis SWOT, Strategi Pemasaran


Full Text:

PDF

References


Ab Talib, M. S, and Hamid, A. B. (2014). Halal logistics in Malaysia: a SWOT analysis". Journal of Islamic Marketing, 5 (3), 322 – 343.

Christiansen, T. (2002).A SWOT analysis of the organization and financing of the Danish health care system.Health Policy, 59(2), 99-106.

Ferrell, O.C and Hartline, M. (2012).Marketing Strategy, Text and Cases (6thed.). South-Western: Cengage.

Kotler, P and Armstrong, G. (2016).Principles of Marketing(16th ed.). United Kingdom: Pearson.

Ommani, A. (2011). Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) Analysis For Farming System Businesses Management: Case Of Wheat Farmers Of Shadervan District, Shoushtar Township, Iran. African Journal of Business Management, 5(22), 9448-9454.

Setyorini, H, Effendi, M, dan Santoso, I. (2016).Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (Studi Kasus: Restoran WS Soekarno Hatta Malang). Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 5(1): 46-53

Sumintarsih, dan Adrianto, A. (2014). Dinamika Kampung Kota Prawirotaman Dalam Perspektif Sejarah Dan Budaya, Cetakan I (x + 148 hlm; 17 x 24 cm), Diterbitkan Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta.

Tsitsipati, V and Athanasios, C. (2014). SWOT analysis of the truffles market in Greece".BritishFood Journal, 116 (12), 1976 – 1997.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/ncci.v0i0.1237

Refbacks

  • There are currently no refbacks.