ANALISIS KAWASAN MINAPOLITAN SEBAGAI DESTINASI WISATA
Abstract
Kawasan Minapolitan berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Ciseeng, Parung, Gunung Sindur, dan Kemang dengan 14 daya tarik wisata. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa Kawasan Minapolitan memiliki potensi yang bisa dikembangkan melalui diferensiasi produk dan kegiatan wisata diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Didukung dengan sumber daya manusia yang terampil dan aksesibilitas yang memadai. Diketahui juga dari hasil analisis di lapangan, terbuka luas kesempatan berusaha di industri pariwisata khususnya Kawasan Minapolitan baik dari segi daya tarik wisata, kawasan pariwisata, jasa transportasi wisata, jasa makanan dan minuman, penyediaan akomodasi, penyediaan kegiatan hiburan dan rekreasi, jasa informasi wisata, hingga wisata tirta.
Kata Kunci: minapolitan, destinasi wisata, pariwisata, daya tarik wisata, industri pariwisata
Full Text:
PDFReferences
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bogor. 2017. Masterplan Kawasan Strategis Pariwisata Minapolitan Kabupaten Bogor
Judisseno K, Rimsky. 2017. Aktivitas Dan Kompleksitas Kepariwisataan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Kusmayadi & Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta
Perda Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata RUang Wilayah Kabupaten Bogor Tahun 2005 - 2025
Rahim, Firmansyah. 2012. Buku Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sekretariat Jenderal Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2013. Pengembangan Kawasan Minapolitan. Jakarta
Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Gava Media : Yogyakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/ncci.v0i0.1198
Refbacks
- There are currently no refbacks.