Jurnal Hospitality dan Pariwisata

ABSTRAK

Saat ini street food memainkan peran penting dalam pariwisata, makanan telah menjadi salah satu alasan utama para pelancong terbang ratusan kilometer ke kota lain atau bahkan ke negara lain. Tidak hanya ke restoran berbintang lima tetapi juga pedagang kaki lima.
Promosi memainkan peran yang sangat penting untuk menyiarkan pesan dari pemilik bisnis untuk membagikan keunikan dan promosi penjualan mereka. Ini tidak akan menjadi masalah bagi pemain besar seperti restoran dan hotel, tetapi tidak untuk vendor makanan kecil dan menengah dengan modal terbatas. Foodie adalah orang-orang yang tertarik pada masakan tertentu atau hanya menikmati menjelajahi petualangan makanan yang telah secara efektif digunakan untuk mempromosikan produk makanan dan minuman.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana foodies melalui Instagram mempromosikan bisnis makanan jalanan di Jakarta dengan meningkatkan hubungan antara merek dan pelanggan. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, sedangkan data dikumpulkan dari wawancara mendalam dengan beberapa foodie di Jakarta serta pemilik PKL serta observasi.
Hasilnya menjelaskan bahwa Instagram digunakan untuk menyiarkan konten mereka. Dalam beberapa kasus, foodies disewa untuk mempromosikan bisnis meskipun kadang-kadang mereka harus membayar makanan dan minuman.

Foodies menggunakan konten mereka terutama untuk berbagi vendor tren baru, atau menu vendor tertentu dan pada saat yang sama meningkatkan kualitas hubungan antara merek dan pelanggan dengan meningkatkan loyalitas merek, kesadaran merek, keterlibatan merek, dan ikatan emosional agar penjual jajanan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Kata kunci: Foodie, Makanan Jalanan, Instagram

DAFTAR PUSTAKA

Alfiero, S., Lo Giudice, A. and Bonadonna, A. (2017), "Street food and innovation: the food truck phenomenon", British Food Journal, Vol. 119 No. 11, pp. 2462-2476. https://doi.org/10.1108/BFJ-03-2017-0179.

Cairns, K., Johnston, J., & Baumann, S. (2010). Caring About Food: Doing Gender in the Foodie Kitchen. Gender & Society, 24(5), 591–615. https://doi.org/10.1177/0891243210383419.

Chen, C.F. and Tsai, D.C. (2007), “How destination image and evaluative factors affect behavioral intentions?”, Tourism Management, Vol. 2 No. 4, pp. 1115-22.

Cresswel, J.W. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Traditions. California:SAGE Publications, Inc.

Doorn, J.V. et al., 2010. Customer Engagement Behaviour: Theoretical Foundations and Research Directions. Journal of Service Research, 13(3), pp.253–266.

http://www.streetfood.org.uk/what-is-street-food.html (accessed on October 2nd 2019).

Jerome B. Kernan, Montrose S. Sommers, Meaning, Value, and the Theory of Promotion, Journal of Communication, Volume 17, Issue 2, June 1967, Pages 109–135, https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1967.tb01168.x.

Keller, K.L. (2009), “Building strong brands in a modern marketing communication environment”, Journal of Marketing Communication, Vol. 15 Nos 2/3, pp. 139-55.

Orth, U.R., Limon, Y. and Rose, G. (2010), “Store-evoked affect, personalities, and consumer emotional attachments to brands”, Journal of Business Research, Vol. 63 No. 11, pp. 1202-1208.

Sanz-Blas, S., Buzova, D. and Miquel-Romero, M. (2019), "From Instagram overuse to instastress and emotional fatigue: the mediation of addiction", Spanish Journal of Marketing - ESIC, Vol. 23 No. 2, pp. 143-161. https://doi.org/10.1108/SJME-12-2018-0059

Sashittal, H.C., DeMar, M. and Jassawalla, A.R. (2016), “Building acquaintance brands via snapchat for the college student market”, Business Horizons, Vol. 59 No. 2, pp. 193-204.

Sheldon, P. and Bryant, K. (2016), “Instagram: motives for its use and relationship to narcissism and contextual age”, Computers in Human Behavior, Vol. 58, pp. 89-97.

Shenx, Tan K.C. and M. Xie, 2000. Innovative product development using Kano's model and QFD European J. Innovation Management, 3(2): 91-99.

Smith, S., Costello, C. and Muenchen, R.A. (2010), “Influence of push and pull motivations on satisfaction and behavioral intentions within a culinary tourism event”, Journal of Quality Assurance in Hospitality & Tourism, Vol. 11 No. 1, pp. 17-35.

World Health Organization (1996), “Essential safety requirements for street-vended foods”, available at: www.who.int/foodsafety/publications/street-vended-food/en/ (accessed 12 September 2019).

Yeoman, I. (2012), 2050: Tomorrows Tourism, Channel View, Bristol.

Yeoman, I. and McMahon-Beatte, U. (2016), "The future of food tourism", Journal of Tourism Futures, Vol. 2 No. 1, pp. 95-98.