Struktur jaringan komunikasi isu susu formula di Twitter

Kokok Herdhianto Dirgantoro, Bertha Sri Eko Murtiningsih, Rismi Juliadi

Abstract


Teknologi digital mengubah segalanya termasuk platform media sosial. Isu yang diangkat media arus utama dapat menjangkau lebih banyak pembaca melalui media sosial. Kekuatan netizen dan media massa menjadi kolaborasi besar untuk memunculkan keberpihakan pada sebuah isu. Pada 29 dan 30 September 2022 secara berturut-turut di halaman pertama, Harian Kompas mengangkat isu mengenai dugaan pelanggaran hukum dalam pemasaran tak etis susu formula.  Penelitian ini ingin mengetahui apa saja wacana dan motif yang muncul dari actor berpengaruh yang terlibat atas isu ini dikaitkan dengan konsep Strategies of Resistance dari Muted Group Theory (Teori Kelompok Terbungkam). Peneliti juga mengupas proses pembungkaman melalui analisis isi berita harian Kompas. Melalui Netlytic dan Brand24, didapatkan data bahwa berita media arus utama bergulir juga di platform media sosial Twitter dengan melibatkan actor berpengaruh. Sementara berdasarkan wawancara dengan aktor tersebut memperlihatkan bahwa aktor memiliki motivasi kuat untuk terus melakukan perlawanan terhadap produsen susu formula. Selain itu, dilakukan juga triangulasi yang hasilnya menunjukkan kepiawaian perusahaan dalam menghadapi komunikasi krisis menggunakan strategic silence. Triangulasi dengan narasumber kedua memperlihatkan adanya konfirmasi bahwa pembungkaman terhadap kelompok rentan terkait ASI itu nyata. Kesimpulannya, terjadi praktik pembungkaman terhadap kelompok rentan terkait ASI. Media dan media sosial menunjukkan dukungan namun dukungan tersebut tidak cukup untuk menghadapi kekuatan kelompok dominan.


Keywords


Susu Formula; Strategies of Resistance; Muted Group Theory; Pembungkaman; Twitter; Aktor; Strategic Silence

References


Chetty, K. (2021). A Systematic Literature Study Of Sexual Violence, Hashtag Feminism and the# MeToo movement on Twitter (15 October 2017-14 May 2021).

Eriyanto. (2019). Analisis Framing Pemberitaan Kasus Kekerasan pada Orientasi Pengenalan Kampus. Jurnal Komunikasi Global, 9(1), 115–140.

Fajar, M., Nastiti, A., Kenawas, Y. C., & Adam, L. (2022). Aktivisme Digital di Indonesia Final. vol.7, 2–4.

Gatra. (2022). Hasil Survei Mengungkapkan Media Sosial Paling Digemari di Indonesia | Nasional. In www.gatra.com. Gatra Media. https://www.gatra.com/news-548811-nasional-hasil-survei-

mengungkapkan-media-sosial-paling-digemari-di-indonesia-.html

George, J. (n.d.). Leidner D. 2019. From Clicktivism to hacktivism: understanding Digital activism. Information and Organization, 29(3).

Hajer, M. A. (2005). Coalitions, practices, and meaning in environmental politics: From acid rain to BSE. Discourse theory in European politics: Identity, policy and governance, Vol.3 297–315.

Hermida, A., Fletcher, F., Korell, D., & Logan, D. (2012). Share, like, recommend: Decoding the social media news consumer. Journalism studies, 13(5–6), 815–824.

Hosterman, A. R., Johnson, N. R., Stouffer, R., & Herring, S. (2018). Twitter, social support messages, and the# MeToo movement. The Journal of Social Media in Society, 7(2), 69–91.

Heryanto, G. G. (2018). Media Komunikasi Politik: Relasi Kuasa Media di Panggung Politik. Yogyakarta: IRCiSod.

Isnaini, M., Loho, P. W., Erry, A., & Dewi, R. (2022). Digital Activism In Protecting Local Communities From Ecocide Through Hashtag Savesangiheisland On Twitter. Volume 2, 187–198.

Jati, W. R. (2016, Januari). Cyberspace, Internet, dan Ruang Publik Baru: Aktivisme Online Politik Kelas Menengah Indonesia. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 3(1), 25-35.

Jayadi, A., Rusiati, R., & Saleh, A. J. (2022). Paparan Promosi Susu Formula Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 3(1).

Karami, A., Lundy, M., Webb, F., & Dwivedi, Y. K. (2020). Twitter and research: A systematic literature review through text mining. IEEE access, 8, 67698–67717.

Moukarzel, S., Rehm, M., & Daly, A. J. (2020). Breastfeeding promotion on Twitter: A social network and content analysis approach. Maternal & child nutrition, 16(4), e13053.

Octaviana Putri, R. (2020). (Buku) Air Susu Ibu (ASI) dan Upaya Keberhasilan Menyusui (hal. 12). CV. Mine.

Pain, P. (2021). “It took me quite a long time to develop a voice”: Examining feminist digital activism in the Indian# MeToo movement. New Media & Society, 23(11), 3139–3155.

Putri, I. R., & Pratiwi, E. (2022). Aktivisme digital dan pemanfaatan media baru sebagai pendekatan pemberdayaan masyarakat atas isu lingkungan. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 8(2), 231-246.

Staab, P., & Thiel, T. (2022). Social media and the digital structural transformation of the public sphere. Theory, Culture & Society, 39(4), 129–143.

Stake, R. E. (1995). The art of case study research. sage.

West, R. L., Turner, L. H., & Zhao, G. (2010). Introducing communication theory: Analysis and application (Vol. 2). McGraw-Hill New York, NY.

Yodiansyah, H., & Nanik, N. Y. (2021). Komunikasi Efektif sebagai Paradigma Baru Pengelolaan Risiko Konsumen dalam Creative Management System Moodle. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 7(1), 121-140




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/bricolage.v9i2.3971

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Accredited by:

          

 

Indexed by:

  

        

UNIVERSITAS BUNDA MULIA PRESS

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
Lantai 3 Ruang Pascasarjana - Universitas Bunda Mulia
Jl. Lodan Raya No. 2, Ancol – Jakarta Utara 14430, Indonesia
Telp: +62 21 692 9090 ext.1317
Email: bricolage@ubm.ac.id; bricolage.mikom@gmail.com

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats