PENGARUH REPUTASI DAN TANGGUNG JAWAB PERSONAL TERHADAP BUDGETARY SLACK

Jimmi Charles, Jesica Handoko

Abstract


ABSTRACT : The budget is one of the important elements used in making decisions for corporate financial planning in the future. This budget is to become a benchmark for the company in determining success in achieving its planned goals by making comparisons between actual data and data that the company had previously planned. So that the budget will always be used by the company to determine budget planning and evaluate performance by comparing the budget plans. However, there is a problem in the budget planning process where the budget is not planned according to the actual by a manager. This happens because there are conflicts of interest, where managers will be more concerned with themselves than the interests of the company. Therefore, the budget will turn into a bias so that it can cause a budgetary slack. This study aims to find the factors that influence budgetary slack, namely by testing the influence of the variable reputation and personal responsibility on budgetary slack. This study is an experimental study with the aim of seeing whether there is an effect of reputation and personal responsibility on budgetary slack. This experiment uses a 2x2 design with the 2017 and 2018 students of Widya Mandala Catholic University Surabaya as participants in this experiment. The instrument given to participants in this experiment was the translation of letters into numbers. The hypothesis in this experiment was tested using ANOVA analysis tool. The results of this experiment show that neither reputation nor personal responsibility can affect budgetary slack.

 

Keywords : Budgetary Slack; Personal Responsibility; Reputation.

 

ABSTRAK : Dalam sebuah perusahaan, anggaran merupakan salah satu elemen penting yang digunakan dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan keuangan perusahaan dimasa depan. Kegunaan dari anggaran ini sendiri adalah menjadi tolak ukur bagi perusahaan dalam menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan cara melakukan perbandingan antara data aktual dengan data yang telah direncanakan oleh perusahaan sebelumnya. Sehingga anggaran akan selalu digunakan oleh perusahaan untuk menentukan perencanaan anggaran dan melakukan evaluasi kinerja dengan membandingkan dari rencana anggaran tersebut. Namun terdapat sebuah masalah dalam proses perencanaan anggaran yang dimana anggaran tidak direncanakan sesuai dengan aktual oleh seorang manajer. Hal ini terjadi karena terdapat pembenturan kepentingan, dimana manajer akan lebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan maupun tujuan perusahaan. Maka dari itu, anggaran akan berubah menjadi bias sehingga dapat menimbulkan kesenjangan anggaran atau budgetary slack. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor yang mempengaruhi budgetary slack, yaitu dengan melakukan uji pengaruh variabel reputasi dan tanggung jawab personal terhadap budgetary slack. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk melihat apakah ada pengaruh yang ditimbulkan dari reputasi dan tanggung jawab personal terhadap budgetary slack. Eksperimen ini menggunakan desain 2x2 dengan mahasiswa S1 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya angkatan 2017 dan 2018 sebagai partisipan dalam eksperimen kali ini. Instrumen yang diberikan kepada partisipan dalam eksperimen ini adalah penerjemahan huruf kedalam angka. Hipotesis dalam eksperimen ini diuji dengan alat analisis ANOVA. Hasil dari eksperimen kali ini menunjukkan bahwa reputasi maupun tanggung jawab personal sendiri terbukti tidak dapat mempengaruhi budgetary slack.

 

Kata Kunci : Budgetary Slack, Reputasi, Tanggung Jawab Personal.


Keywords


Budgetary Slack; Kesenjangan anggaran; reputasi; tanggung jawab personal

Full Text:

PDF

References


Abidin, D., & Sutrisna, A. (2016). Pengaruh Nonbinding Budgetary Announcement, Reputasi, Etika, dan Self-Esteem Pada Budgetary Slack. Tirtayasa Ekonomika, 11(1), 1-11.

Agustina, Y., & Ones, R. (2016). Pengaruh Tekanan Ketaatan dan Self-esteem Terhadap Budgetary Slack. Jurnal Ilmiah Gema Ekonomi, 6(1), 779-796.

Andriansyah, B., & Puspita, L. (2017). Pengaruh Pemberian Insentif dan Tanggung Jawab Personal Terhadap Budgetary Slack. Simposium Nasional Akuntansi, 1-18.

Anthony, R. N. & Govindarajan, V. (2011). Sistem Pengendalian Manajemen (edisi-11). Jakarta: Salemba Empat.

Baihaqi, Madani, Hatta, Maisyarah, Lucky, & Auditya. (2017). Pengaruh Tekanan Ketaatan dan Tanggung Jawab Persepsian Terhadap Budgetary Slack. Simposium Nasional Akuntansi XX, Jember, 2017.

Baiman, S., & Rajan, M. (1995). The Informational Advantages of Discretionary Bonus Schemes. Accounting Review, 70, 557-579.

Brahmayanti, S., & Sholihin, M. (2006). Pengaruh Reputasi Dalam Hubungan Antara Asimetri Informasi Dengan Senjangan Anggaran Dibawah Metode Kompensasi Truth Inducing. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 21(2), 175-185.

Brownell, P. (1982). The Role of Accounting Data in Performance Evaluation, Budgetary Participation, and Organizational Effectiveness. Journal of Accounting Research, 20 (1), 12-27.

Damayanti, I. G., & Wirasedana, I. W. (2014). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Reputasi, dan Etika Pada Kesenjangan Anggaran Pada SKPD Di Pemerintahan Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9(1), 133-142.

Efrilna, P. (2018). Pengaruh Skema Pemberian Insentif dan Tanggung Jawab Personal Terhadap Budgetary Slack. Jurnal Akuntansi, 6(1), 1-21.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariative dengan program IBM SPSS 23 (edisi ke-8). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hansen, D., & Mowen, M. (2016). Akuntansi Manajerial (edisi-8). Jakarta: Salemba Empat.

Hudayati, A. (2002). Perkembangan Penelitian Akuntansi Keperilakuan: Berbagai Teori dan Pendekatan Yang Melandasi. Jurnal Akuntansi Keperilakuan, 6(2), 81-96

Hobson, J. L., Mellon, M., & Steven, D. (2011). Determinants of Moral Judgments Regarding Budgetary Slack: An Experimental Examination of Pay Scheme and Personal Values. Behavioral Research in Accounting, 23(1), 87-107.

Jensen, M., & Meckling, W. (1976). Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3, 305-360.

Mergler, A. (2007). Personal Responsibility: The Creation, Implementation and Evaluation of a School-Based Program. The Journal of Student Wellbeing, 1-333.

Nugrahani, T. S., & Sugiri, S. (2004). Pengaruh Reputasi, Etika, dan Self-Esteem Terhadap Budgetary Slack di Bawah Asimetri Informasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Pengaruh Indonesia, 19 (4), 375-388.

Onsi, M. (1973). Factor Analysis of Behavioral Variables Affecting Budgetary Slack. The Accounting Review, 48, 535-548.

Propana, F. (2019). Pengaruh Pemberian Insentif, Tanggung Jawab Personal dan Nilai Personal Terhadap Budgetary Slack. Diambil kembali dari (Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Surabaya, Indonesia).

Riswandari, E. (2009). Pengaruh Reputasi, Etika dan Persepsi Keadilan Terhadap Kesenjangan Anggaran (Budgetary Slack). Jurnal Akuntansi Bisnis, 2(1), 33-50.

Sobon, K. (2018). Konsep Tanggung Jawab Dalam Filsafat Emmanuel Levinas. Jurnal Filsafat, 28(1), 47-73.

Steven, D. (2002). The Effects Of Reputation and Ethics On Budgetary Slack. Journal Of Management Accounting Research, 14, 153-171.

Steven, D., & Thevaranjan, A. (2010). A Moral Solution to The &Moral Hazard Problem. Accounting Organization and Society, 35, 125-139.

Supriyono, R. (2018). Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Suseno, F. (1996). Etika Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i2.2545

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal Akuntansi Bisnis by The author of this article is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis.