Pengaruh Teknologi Senjata Api Cina Terhadap Kerajaan Majapahit Melalui Media Video Animasi
Abstract
Penelitian ini membahas pengaruh teknologi senjata api Cina terhadap kerajaan Majapahit pada abad ke-14 hingga ke-15 Masehi. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis kajian literatur dari jurnal, artikel, dan buku sejarah, penelitian ini mengungkap pengaruh teknologi senjata api terhadap kerajaan Majapahit serta dampak positif dan negatifnya. Teknologi senjata api berbasis mesiu, seperti meriam pao, meriam cetbang, Huo Qiang, dan Huo Qiu, diadopsi serta dimodifikasi untuk meningkatkan kekuatan pertahanan benteng dan armada laut kerajaan Majapahit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi ini memperkuat posisi Majapahit sebagai kekuatan maritim utama di Asia Tenggara. Namun, meskipun memiliki keunggulan militer, Majapahit tidak mampu mencegah keruntuhannya akibat konflik internal dan eksternal seperti, ketidakstabilan politik, dan ancaman dari kerajaan baru seperti kesultanan Demak, kerajaan Sunda, dan Kesultanan Malaka. Temuan ini menunjukkan bahwa teknologi maju tidak selalu menjamin keberlanjutan kekuasaan. Penelitian ini menekankan perlunya pengkajian lebih lanjut tentang sejarah teknologi senjata api Cina di kerajaan Majapahit.
Kata Kunci: Senjata Api, Militer, Perkembangan Teknologi, Sejarah, Kerajaan Majapahit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ensink, J. (1999). Deśawarņana (nāgarakŗtāgama) by Mpu Prapañca. translated by Stuart Robson. Leiden: Kitlv Press, 1995. pp. VIII, 158. Journal of Southeast Asian Studies, 30(2), 383–384. https://doi.org/10.1017/s002246340001328x
Gungwu, W. (2006). Book review: Zheng he: China and the oceans in the early Ming Dynasty, 1405–1433. International Journal of Maritime History, 18(2), 486–488. https://doi.org/10.1177/084387140601800227
Wade, G. (2018). Ming china and Southeast Asia in the fifteenth century. China and Southeast Asia, 87–129. https://doi.org/10.4324/9780429489518-4
Hall, D. G. E. (1964). A history of south-East Asia: By D. G. E. Hall (Second). Macmillan; St. Martin’s Press. https://search.worldcat.org/title/1336240629
Sanjoyo, M. P. (2020). Canggu: Pelabuhan Sungai Masa Majapahit Abad XIV – XVI. MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(2). https://doi.org/10.21831/moz.v10i2.32456
Hall, K. R. (2019). Maritime Trade and State Development in Early Southeast Asia. https://doi.org/10.2307/j.ctv9zckps
Pigeaud, T. G., & de Graaf, H. J. (1976). The first Islamic states of Java 15th and 16th centuries. Islamic States in Java 1500–1700, 1–23. https://doi.org/10.1007/978-94-015-7187-6_1
Chase, K. W. (2009). Firearms: A global history to 1700. Cambridge University Press. https://search.worldcat.org/title/844143142
Reid, A. (1993). Southeast Asia in the age of Commerce 1450 - 1680 2 expansion and crisis Anthony Reid. Silkworm Books.
Needham, J. (1986). Science and civilisation in China, volume 5 chemistry and Chemical Technology, part 7, military technology, the Gunpowder Epic : Joseph Needham. https://archive.org/details/science-and-civilisation-in-china-volume-5-chemistry-and-chemical-technology-par
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2002). Handbook of Qualitative Research. SAGE Publications, Inc. https://us.sagepub.com/en-us/nam/the-sage-handbook-of-qualitative-research/book242504
Kusumajaya, I. M., Soviyani, A., & Nugroho, W. D. (2000). Mengenal Kepurbakalaan Majapahit di Daerah Trowulan. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jatim. https://search.worldcat.org/title/650886830
Munandar, A. A. (2008). Ibukota Majapahit: Masa Jaya Dan Pencapaian. Komunitas Bambu. https://search.worldcat.org/title/311495410
Munandar, A. A. (2019). Majapahit Dan Kondisi Dunia Sezaman. Jurnal Makalah Seminar Nasional Majapahit. http://www.ksbnindonesia.org/wp-content/uploads/2019/08/Prof.-Dr.-Agus-Aris-Munandar.pdf
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/.v8i1.8076
Refbacks
- There are currently no refbacks.