ACTION CUT DALAM MEMBANGUN DRAMATISASI DI FILM “PREY”
Abstract
Film “Prey” merupakan film bergenre aksi, thriller dan sci-fi yang menceritakan tentang kedatangan Predator di dunia Comache 300 pada masanya. Dengan adanya Predator yang mengancam salah satu suku yang ada di bumi, Naru, seorang wanita yang terampil berjuang untuk melindungi sukunya. Film “Prey” memiliki banyak adegan – adegan yang menunjukkan aksi. Adegan tersebut dapat dipahami penonton melalui action cut, atau potongan gambar yang berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan action cut dalam membangun dramatisasi pada beberapa adegan menonjol dalam film “Prey”. Teori yang digunakan yaitu teori action cut dari Blain Brown dan struktur 3 babak oleh Syd Field. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa action cut menunjukkan fungsi setiap babak cerita. Action cut 1 – 5 menunjukkan kehidupan dan kemampuan karakter utama, Naru. Sedangkan action cut 6 – 20 menunjukkan usaha karakter utama dalam melawan musuh utamanya, yaitu Predator dan orang jahat. Action cut 21 – 23 menunjukkan pertarungan dan kemenangan karakter utama dalam menghadapi Predator. Setiap potongan yang berkesinambungan tersebut menunjukkan aksi – aksi yang mendramatisir pada setiap adegan. Dengan adanya potongan – potongan yang berkesinambungan, penonton dapat memahami pesan dari setiap adegan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, B. (2017). Struktur Film. Jurnal Avant Garde, 5(2), 111.
Anggraini, N., & Triadi, S. (2020). Penerapan Teknik Editing Smash Cut Pada Penciptaan Film Jabang. Jurnal FSD, 1(1), 1–12. https://e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/FSD/article/view/733
Bacaterus. (2022). Prey (2022). Bacaterus.
Bagiananda Mulia, P., & Dharsono. (2019). EDITING CROSS-CUTTING IN THE FILM HAJI BACKPACKER. Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 11(1), 104–122.
Brown, B. (2022). Cinematography: Theory and practice: Image making for cinematographers and directors: Fourth edition. In Cinematography: Theory and Practice: Image Making for Cinematographers and Directors: Third Edition. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315667829
David, Y., Panjaitan, R., Hasanah, N., & Kom, S. (2022). Analisa Teknik Sinematografi Pada Film Parasite. Journal of Information System and Technology, 03(01), 10–36.
Eko Prasetyo, M., Zevri, & Everlin, S. (2022). PERANCANGAN VIDEO KLIP PROFIL KOMUNITAS K-POP DANCE INVASION DC JAKARTA DENGAN TEKNIK CAMERA MOVEMENT. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 18(2), 151–162.
Field, S. (2005). Screenplay: The Foundations of Screenwriting (2005). In eBook (pp. 21–30). https://www.amazon.com/Screenplay-Foundations-Screenwriting-Syd-Field/dp/0385339038
Fitri Merawati. (2015). PERKEMBANGAN FIKSI ILMIAH KARYA PENGARANG INDONESIA TAHUN 1980-AN DAN 2000-AN. Gramatika Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 3(2), 141–151.
Indriani, & Wahyuni, S. (2021). PENERAPAN EDITING KONTRUKSI DRAMATIS PADA PENCIPTAAN FILM GEMINTANG. Jurnal FSD, 2(1), 245–253.
Juwita, Lira Rahma; Minawati, Rosta; Karyadi, Y. (2021). Penciptaan Skenario Film Fiksi Sibilah Lantai Dengan Menerapkan Struktur Tiga Babak Dalam Meningkatkan Suspense. Film and Television Journal, 1(1), 1–8. http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/OS/article/view/2184
K. Pandjaitan, N., & . N. (2012). Hubungan Antara Perilaku Menonton Film Kekerasan Dengan Perilaku Agresi Remaja. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(1). https://doi.org/10.22500/sodality.v6i1.5812
Khairi, A. S., Amri, H., Bancin, H., & Ikhwan, A. (2023). Analisis Penggunaan Teknik Editing Pada Music Video Stray Kids Thunders. Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT), 3(1), 1–6.
Khasanah, M., & Suryani, Y. (2022). Deiksis dalam Film Yuni Karya Kamila Andini. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 247–260.
Kurniaty, S., & Wahyuni, S. (2020). Penerapan Teknik Cutting Pada Penciptaan Film “JUARA.” Jurnal Mahasiswa Fakultas …, 1(1), 427–437.
McKee, R. (1997). Story: style, structure, substance, and the principles of screenwriting.
Nor, S., & Rahman, T. (2019). Kekerasan Dalam Film Thriller. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 9(2), 48–62.
Nugroho, S., & Oktaviani, D. D. (2018). Perubahan Karakter Rangga Sebagai Salah Satu Bentuk Proses Kreatif Mira Lesmana Dalam Film Ada Apa dengan Cinta 2 (2016). REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Dan Animasi, 13(2), 107. https://doi.org/10.24821/rekam.v13i2.1937
Pagano, G. (2014). How continuity editing is achieved through match cuts. March.
Putri, C. W., & Oemiati, S. (2021). Struktur Naratif Film Karera Ga Honki De Amu Toki Wa Karya Naoko Ogigami. Penguatan Literasi Melalui Pengajaran Bahasa Dan Sastra.
Rizky, M. Y., & Stellarosa, Y. (2019). Preferensi Penonton Terhadap Film Indonesia. Communicare : Journal of Communication Studies, 4(1), 15. https://doi.org/10.37535/101004120172
Sanjaya, W. (2021). Analisis Perubahan Sifat Karakter di Sepanjang Perjalanannya Berdasarkan Pola Kejadian dan Plot Segment dalam Film “Green Book”. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 17(1), 77-86.
Sanjaya, W. (2023). ANALISA 10 UNSUR DAN PETA PERJALANAN PADA KARAKTER–KARAKTER DALAM FILM “LION”. Titik Imaji, 5(2).
Sri Mulyati. (2020). Analisa Karakter Tokoh Andrea Dalam Film The Devil Wears Prada Berdasarkan Pendekatan Humanistik. Wanastra : Jurnal Bahasa Dan Sastra, 12(1).
Yana Erlyana. (2018). ANALISIS VIDEO ANIMASI FILM PENDEK “MORIENDO” KARYA ANDREY PRATAMA. JURNAL TITIK IMAJI, 1(1).
Zuhendi, F., & Sya’dian, T. (2021). Editing Film Pendek Berjudul “Filosofi Congklak” Dengan Teknik Match Cut. Jurnal Mahasiswa Fakultas …, 2(1), 199–207. http://e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/FSD/article/view/1202%0Ahttp://e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/FSD/article/viewFile/1202/1658
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/.v6i2.4438
Refbacks
- There are currently no refbacks.