Perancangan Ulang Identitas Visual dan Desain Kemasan UMKM Fesyen KonnuKu

Sharon Hardjono, Brian Alvin Hananto, Brian Alvin Hananto, Brian Alvin Hananto, Kartika Magdalena Suwanto, Kartika Magdalena Suwanto, Kartika Magdalena Suwanto

Abstract


Dalam rangka menjalin kerja sama dengan Gambaran Brand, penulis diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam melakukan perancangan identitas visual dan kemasan untuk KonnuKu. KonnuKu adalah brand fesyen lokal yang menjual pakaian kasual wanita, pria, gamis, dan pakaian muslim wanita. KonnuKu pertama kali dibentuk pada tahun 2013. Menghadapi beberapa permasalahan desain pada identitas visual sebelumnya, KonnuKu ingin melakukan perancangan ulang sembari membangun persepsi brand yang modern serta terjangkau. Proses pengambilan data dan perancangan visual berlangsung sekitar kurang lebih 9 minggu, sebagai dasar penelitian, penulis menggunakan berbagai studi literatur sebagai landasan desain. Teori-teori dan pemahaman konkret inilah yang akan membantu penulis dalam membentuk identitas visualyang tidak hanya tepat secara visual namun juga secara konseptual. Penulis mengembangkan sebanyak tiga alternatif pilihan komprehensif untuk brand yang akan disertai dengan penjabaran alternatif dan filosofinyaDari ketiga alternatif pilihan tersebut akan dipilih satu yang kemudian akanmelewati proses finalisasi dan kemudian diimplementasikan menjadi identitas baru KonnuKu. Mencerminkan identitas yang tepat adalah tujuanutama dari pelaksanaan proyek ini. Penulis berharap dengan diselesaikannya perancangan Identitas Visual dan desain kemasan untuk brand KonnuKu, tampilan visual ini kemudian bisa menjadi solusi desain yang baik, tidak hanya bagi KonnuKu tetapi juga kepada masyarakat yang memegang peranan penting sebagai seorang konsumen.


Keywords


Identitas Visual, Desain Kemasan, KonnuKu, Brand

Full Text:

PDF

References


Chaffey D. (2015) Internet Marketing: strategy, implementation and practice. 6th edition. Harlow. Prentice Hall / Financial Times.

Hananto, B. A. (2019). Perancangan Logo Dan Identitas Visual Untuk Kota Bogor. Jurnal Titik Imaji, 2(1), 19–32. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30813/.v2i 1.1525

Hananto, B. A., Leoni, E., & Wong, T. (2020). Pedagogi Metodologi Desain Sebagai Strategi Pendidikan Desain. Jurnal Nawala Visual, 2(2), 16-26.

Hisyam Zaini, Bermawi Munthe, & Sekar Ayu Aryani (2008), Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: PT Pustaka Intan Madani), hal. 169

Karjaluoto, E. (2013). The design method: A philosophy and process for functional visual communication. New Riders.

Kasilo, D. (2008). Komunikasi Cinta : Menembus g- spot konsumen Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).

Kotler, Philip, & David Gertner. (2002). Country as brand, product, and beyond: A place marketing and brand management perspective. Journal of brand management 9, no. 4: 249-261.

Kotler & Waldemar Pfoertsch. (2006). B2B Brand Management. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Martin, B., & Hanington, B. (2012). Universal Methods of Design: 100 Ways to Research Complex Problems, Develop Innovative Ideas, and Design Effective Solutions. Massachusetts: Rockport Publisher.

Rustan, Surianto. (2009).Mendesain Logo.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Safanayong, Y. (2006). Desain Komunikasi Visual Tepadu. Jakarta Barat: Arte Intermedia. Sujanto, A. M. N., Hananto, B. A., Agatha, F., & Calvin, L. (2021). Perancangan Identitas Visual dan Desain Kemasan untuk Produk Kue Muffin Brand Crav’fin. Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur (SENADA) 2021, 281–

Denpasar: Institut Desain & Bisnis Bali. Swasty, Wirania. (2016). Branding : Memahami dan Merancang Strategi Merek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Widiatmoko,D.(2007). Menghidangkan Esensi Kemasan.Jakarta:Majalah Concept, 3. Wheeler, A. (2013). Designing brand identity: an essential guide for the whole branding team. John Wiley & Sons.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/.v6i1.4319

Refbacks

  • There are currently no refbacks.