Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja pada Produksi Parutan Kelapa Berdasarkan Hasil Evaluasi QEC dan REBA

Irvan Cahya Laksmana, Handy Febri Satoto

Abstract


Semakin berkembangnya suatu industri, maka perusahaan tentunya ingin agar produktivitas kerja bisa lebih baik dan akan meningkatkan produksi. Dengan adanya tenaga kerja yang kurang maksimal saat bekerja akan sangat mempengaruhi produktivitas itu sendiri. UD Bintang Timur ini didirikan pada tahun 1988 – sekarang yang terletak di Desa Palem Watu, Rt 03, Rw 02, Gempol Kurung, Kec. Menganti, Kab. Gresik. UD Bintang Timur memproduksi alat produksi berupa Mesin Parut Kelapa, Mesin Cabut Bulu Ayam, dan Mesin Perontok Padi. Peralatan produksi di UD Bintang Timur ada Mesin Bubut, Bor Duduk, Las, Pengecatan, Gerenda Tangan, Gerenda Duduk, Pemotong Almini, Dan Gerenda Duduk Penghalusan. Saat ini para pekerja di UD Bintang masih bekerja dengan fasilitas dan postur yang kurang nyaman saat bekerja. Maka dari itu tujuan peneliti membuat rancangan perbaikan fasilitas kerja dengan berdasarkan hasil evaluasi dengan menggunakan metode QEC dan REBA. Metode postur kerja Quick Exposure Check (QEC) dan Rapid Entry Body Asessment (REBA) dipakai untuk menganalisa keluhan muscoluskeletal dan mengutamakan kondisi para pekerja dari dua sisi, yaitusisi peneliti (observer) dan dari sisi para pekerja itu sendiri, sehingga dapat memperkecil subjektifitas yang ada.


Keywords


Perancangan Fasilitas; QEC; REBA; Produktivitas

Full Text:

PDF

References


Hignett, S., & McAtamney, L. (2000). Rapid entire body assessment (REBA). Applied ergonomics, 31(2), 201-205.

Li, G., & Buckle, P. (1999). Current techniques for assessing physical exposure to work-related musculoskeletal risks, with emphasis on posture-based methods. Ergonomics, 42(5), 674-695.

Bridger, R.S. 2003. Introduction to Ergonomics. London : Taylor & Francis.

National Institute for Occupational Safety and Health (1997) ‘Musculoskeletal disorders and workplace factors: A critical review of epidemiologic evidence for work-related musculoskeletal disorders of the neck, upper extremity, and low back. U.S. Dept. of Health and Human Services, Public Health Service, Centers f’, (July).

Norfiza and Zul, I. (2011) ‘Perancangan Alat Belajar dan Bermain Yang Ergonomis Di Taman Kanak-Kanak Islam Permata Selat Panjang’, Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 10(1), pp. 48–58.

Nurmianto, E.2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. Surabaya

Purbasari, A. (2019) ‘Analisis Postur Kerja Secara Ergonomi Pada Operator Pencetakan Pilar Yang Menimbulkan Risiko Musculoskeletal’, Sigma Teknika, 2(2), p. 143.

Tarwaka, Sudiajeng, L. & Bakri, S.H.A. 2004. Ergonomi Untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta.UNIBA Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jiems.v16i1.4564

Refbacks

  • There are currently no refbacks.