Implementation of Indigenous Peoples Traditions based on Tourism Development in Kampung Naga
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kriyantono, R. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Realation, Advertising, Komunikasi Organisasi,Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana.
Koentjaraningrat. (1993). Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Lanya. (1995). Buku Pedoman Kerja Pariwisata (BPKM) Mata Kuliah Dasar- Dasar Pengembangan Wilayah. Denpasar: Fakultas Pertanian Unud.
Lexy, J. M. ( 2011). Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi) . Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian,. Jakarta: Salemba Empat.
Prof. Dr. I Gde Pitana, M. I. (2005). Sosiologi Pariwisata. Denpasar: Penerbit Andi Yogyakarta.
Rachman, A. F. (2013). Pemandu Wisata : Teori dan Praktik. Jakarta: Kendi Mas.
Ratna, N. K. (2010). Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Salim, A. (2002). Perubahan Sosial; Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus di Indonesia. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.
Sammeng, A. M. (2001). Cakrawala Pariwisata. Jakarta: Balai Pustaka.
Sharpley, R. (1994). Tourism, Tourists and Society. Elm Press: Hungtingdon Cambs.
Soekanto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.
Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Prandnya Pramita.
Awal, S. A., Syahrul, R., Adha, R. S., Sutrisno, H. E., & Yakin, S. D. (2013). Sistem Sosial Budaya Masyarakat Tentang Kampung Naga Sebagai Masyarakat Berbudaya Lokal dan Implikasinya terhadap Penataan Ruang. Bandung: 2013.
Awaludin Nugraha, M. B.-P. (2018). Respon Masyarakat Kampung Naga terhadap Pembangunan Pariwisata di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya (1975-2010). Yogyakarta: UGM.
Niadisya, A., & Sofhani, T. F. (2020). Strategi Kelompok Masyarakat Adat Dalam Mempertahankan Nilai Budaya
Mandey, S. L. (2009). Pengaruh Faktor Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen, Jurnal Vol. 6. No. 1.
Mowforth, M. d. (2016). Tourism and Sustainability: Development, Globalisation and New Tourism in the Third World. London: Routledge: Fourth edition.
I Nyoman Urbanus, F. (2017). Analisis dampak perkembangan pariwisata terhadap perilaku konsumtif. Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas,127.
Pujani, I. N. (2017). Kajian Penyusunan Kriteria-Kriteria Desa Wisata sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Analisis Pariwisata Vol.17 No.1.
Gunarti, G. T. (s.j.). Adaptabilitas Masyarakat Adat Kampung Naga sebagai Kampung Wisata Budaya. Tugas Akhir.
Nafila. (2013). Peran Komunitas Kreatif dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Situs Megalitikum Gunung Padang.
Paramitasari, I. D. (2010). Dampak Pengembangan Pariwisata terhadap Kehidupan Masyarakat Lokal. Tugas Akhir.
Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2031. (n.d.).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. (n.d.)
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jhp.v7i1.2605