MEMAHAMI MAKNA SOLIDARITAS (TELAAH SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA AKSI SOLIDARITAS “1000 LILIN”, HARIAN KOMPAS, EDISI SABTU, 13 MEI 2017)

Nicodemus Koli, Teguh Priyo Sadono

Abstract


Aksi solidaritas masyarakat di Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia menyusul vonis atas Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) menoreh catatan tersendiri dalam sejarah demokrasi bangsa Indonesia karena
menyentuh berbagai konteks sosial sekaligus menggugah kesadaran berbangsa yang satu dalam
keragaman. Makna solidaritas dan kesadaran itu dapat dipahami melalui pendekatan semiotika. Salah satu
rujukan studi semiotika adalah Roland Barthes yang menghadirkan makna denotasi dan konotasi atau
signifikasi dua tahap. Pada tahap pertama, konsep – konsep kunci yang perlu dipahami, yaitu, reality,
signs,dan denotation. Sementara itu, signifier dan signified merupakan konsep jembatan menuju tahap
kedua yang mencakup konsep mengenai culture, form, content, connotation dan myth. Makna yang
dibingkai dalam konsep – konsep ini terbuka juga bagi interpretasi intersubyektif sehingga akan selalu
ada makna dan pendefinisian baru. Dengan demikian, makna realitas yang ada dalam aksi solidaritas
1000 lilin ini pun dapat ditelusuri dan disingkap secara denotatif dan konotatif, mulai dari tahap pertama
hingga tahap kedua yang juga terbuka bagi pemaknaan seterusnya dalam peleburan berbagai horizon.
Kata kunci: solidaritas, signifier, signified, denotasi, konotasi, intersubyektif


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30813/bricolage.v3i02.923

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Accredited by:

          

 

Indexed by:

  

        

UNIVERSITAS BUNDA MULIA PRESS

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
Lantai 3 Ruang Pascasarjana - Universitas Bunda Mulia
Jl. Lodan Raya No. 2, Ancol – Jakarta Utara 14430, Indonesia
Telp: +62 21 692 9090 ext.1317
Email: bricolage@ubm.ac.id; bricolage.mikom@gmail.com

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats