Tradisi semiotika adalah salah satu tradisi penting dalam kajian media dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaplikasian teori-teori semiotika dalam kajian media dan komunikasi guna menemukan aspek-aspek problematis di dalamnya. Dengan menggunakan metode tinjauan pustaka, penelitian ini menganalisis dua belas artikel yang menggunakan metode analisis semiotika. Kedua belas artikel yang dipilih telah diterbitkan oleh jurnal-jurnal ilmu komunikasi yang terindeks Sinta 2. Hasil menunjukkan bahwa iklan, film, majalah, gambar buku anak, teks pidato, dan simbol-simbol dalam ritual adat telah dijadikan objek penelitian dan masing-masing dianalisis berdasarkan teori semiotika Greimas, Barthes, Peirce, dan Lotman. Problem mendasar yang ditemukan adalah kerancuan bentuk penafsiran khususnya pada penelitian-penelitian terdahulu yang menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Umumnya kerancuan itu terjadi ketika tafsir di tingkatan denotatif dicampuradukkan dengan tafsir di tingkat konotatif. Dalam konteks semiotika Peirce, kecenderungan analisisnya terfokus pada bagian Objek (O) dan mengabaikan bagian Representamen (R) dan Interpretan (I). Padahal dalam basis teori Peirce, objek, representamen, dan interpretan adalah satu kesatuan unit analisis yang tidak terpisahkan dan brsifat parsial. Kekeliruan, kerancuan, atau ketidaktepatan analisis bisa menjadi persoalan mendasar dari tafsir semiotika..

Bajari, A. (2015) Metode Penelitian Komunikasi: Prosedur, Tren, dan Etika. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Barker, C. (2011) Cultural Studies: Teori & Praktik. Jakarta: Kreasi Wacana.

Barthes, R. (2004) Mitologi. Jakarta: Kreasi Wacana.

Dyer, G. (2009) Advertising as Communication. London: Routledge: Taylor and Francis Group.

Elita, D. (2013) ‘Mempertanyakan Stereotip Kecantikan (Analisis Semiotika tentang Representasi Kecantikan dalam Film Adaptasi Snow White and the Huntsman (2012) dan Mirror Mirror (2012)).’, Jurnal Komunikasi, 8(1), pp. 15–34.

Faizal, A.R. (2017) ‘Flip and Switch- Minority and Cult Film in Indonesian Cinema’, Jurnal ISKI, 2(1), pp. 40–47. doi:https://doi.org/10.25008/jkiski.v2i1.90.

Hermawan, A. (2016) ‘’’Membaca” Iklan Televisi: Sebuah Perspektif Semiotika’, Jurnal Komunikasi, 2(1), pp. 267–286.

Hoed, B.H. (2014) Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu.

Koli, N. and Sadono, T.P. (2017) ‘Memahami Makna Solidaritas (Telaah Semiotika Roland Barthes pada Aksi Solidaritas “1000 Lilin” Harian Kompas Edisi Sabtu, 13 Mei 2017)’, Jurnal Bricolage, 3(2), pp. 72–92. doi:http://dx.doi.org/10.30813/bricolage.v3i02.923.

Lasido, N.A. (2017) ‘Mitos Gaya Hidup Metroseksualitas dalam Iklan Produk Kosmetik Vaseline Men’, Jurnal Komunikasi, 10(2), pp. 169–183. doi:https://doi.org/10.20885/https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol10.iss2.art5.

Littlejohn, S.W. and Foss, K.A. (2009) Theories of Human Communication: Edition 9. 9th edn. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Lotman, Y. (1990) Universe of the Mind: A Semiotic Theory of Culture (The Second World). Bloomington: Indiana University Press.

Lubis, L.A. and Khasiah, Z. (2016) ‘Komunikasi Simbolik Dalam Upacara Pernikahan Manjapuik Marapulai di Nagari Paninjauan Sumatera Barat’, Jurnal ASPIKOM, 2(6), pp. 396–409. doi:http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v2i6.90.

Martinet, J. (2010) Semiologi: Kajian Teori Tanda Saussuran Antara Semiologi Komunikasi Dan Semiologi Signifikasi. Yogyakarta: Jalasutra Publisher.

Minanto, A. (2018) ‘Dinding dan Wajah Petani Ikonisitas Petani dalam Geneng Street Art Project’, Jurnal Komunikasi, 11(2), pp. 155–175. doi:https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol11.iss2.art4.

Mudjiyanto, B. and Nur, E. (2013) ‘Semiotics In Research Method of Communication [Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi]’, Jurnal Pekommas, 16(1), pp. 73–82. doi:http://dx.doi.org/10.30818/jpkm.2013.1160108.

Mulyana, D. (2009) Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. and Solatun (2013) Metode Penelitian Komunikasi: Contoh-contoh Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nöth, W. (2006) ‘Yuri Lotman on metaphors and culture as self-referential semiospheres’, Semiotic, 1(4), pp. 249–263. doi:DOI:10.1515/sem.2006.065.

Piliang, Y.A. (2004) ‘Semiotika Teks: Sebuah Pendekatan Analisis Teks.’, Mediator, 5(2), pp. 189–198. doi:https://doi.org/10.29313/mediator.v5i2.1156.

Piliang, Y.A. (2019) Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, Gaya dan Matinya Makna. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Pratami, R. and Hasiholan, T.P. (2020) ‘Representasi Maskulinitas Pria dalam Iklan Televisi Men’s Biore Cool Oil Clear.’, Jurnal Komunikasi, 14(2), pp. 119–138. doi:https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol14.iss2.art2.

Putri, R.C.R.W. (2020) Diferensiasi Bentuk dan Makna Fisiognomi Arjuna pada Wayang Kulit Gagrak Surakarta Patron Bambang Suwarno. Disertasi. Institut Teknologi Bandung. Available at: https://digilib.itb.ac.id/index.php/gdl/view/51929.

Rokhman, M.A. (1999) 'Semiotika Sebagai Teori Membaca dan Problemnya; Sebuah Catatan Singkat', Jurnal Humaniora, 1(11), pp. 66-73.

Saidi, A.I. (2020) Homo artem : seni baca tulis untuk penelitian seni dan desain. Bandung: ITB Press.

Sobur, A. (2009) Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Synder, H. (2019) ‘Literature review as a research methodology: An overview and guidelines’, Journal of Business Research, 10(4), pp. 333–339. doi:https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039.

Tianotak, J. and Asy’ari, N.A.S. (2019) ‘Makna Tagline’Menjadi Yang Terbaik’ Iklan Telkomsel Versi Pilot Papu Riko Kabak.’, Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 5(1), pp. 49–72. doi:https://doi.org/10.30813/bricolage.v5i01.1742.

Toni, A. and Fachrizal, R. (2017) ‘Studi Semitoka Pierce pada Film Dokumenter The Look of Silence: Senyap’, Jurnal Komunikasi, 11(2), pp. 137–154. doi:https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol11.iss2.art3.

Urfan, N.F. (2018) ‘Semiotika Mitologis Sebuah Tinjauan Awal Bagi Analisis Semiotika Barthesian.’, SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), pp. 45–54. doi:https://doi.org/10.35308/source.v4i2.921.

Utami, M. and Sokowati, M.E. (2021) ‘Konstruksi Identitas Global Dan Lokal Dalam Majalah Gogirl!’, Jurnal Komunikasi, 15(2), pp. 91–108. doi:https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol15.iss2.art2.

Yoanita, D. and Primasanti, K.B. (2018) ‘Current Portrayal of Character Education in Indonesian Children’s Books’, Jurnal ASPIKOM, 3(5), pp. 932–942. doi:http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v3i5.296.

Yudithadewi, D. and Parikesit, B. (2020) ‘Inner dan Outer Space dalam Kontroversi “Salib” pada Ornamen 75 Tahun Kemerdekaan’, Jurnal Komunikasi, 15(1), pp. 49–58. doi:https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol15.iss1.art4.

Yuniani, H. (2015) ‘Mythology Politik Jawa dalam Pidato Anas Urbaningrum (Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Pidato Politik Anas Urbaningrum Terkait Korupsi Hambalang).’, Jurnal Komunikasi, 9(2), pp. 141–153. doi:https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol9.iss2.art2.