https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/issue/feedJIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems)2023-11-03T13:47:21+07:00Program Studi Sistem Informasijiems@ubm.ac.idOpen Journal SystemsJournal of Industrial Engineering and Management Systems (JIEMS) publishes scientific papers, including empirical research, theoretical and scientific related original industrial engineering. The focus and scope of JIEMS include manufacturing systems, production, logistics, supply chain management, operations research, product design, ergonomics, and the other field of industrial engineering expertise groups.https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/view/4760ANALISIS PERAWATAN MESIN HYDRAULIC PRESS GUNA MEMINIMALKAN KERUSAKAN DAN UNTUK MENGHITUNG BIAYA PERAWATAN ( STUDI KASUS : PT. ELANG JAGAD, SIDOARJO )2023-09-24T16:37:00+07:00Ahmad Shifari Afandishifariahmad@gmail.comI Nyoman Lokajayalokajaya@untag-sby.ac.id<p>PT. Elang Jagad adalah produsen kompor gas yang berlokasi di Jl. Kubis Sugiono No. 53 RT.05 RW.02, Desa Ngingas, Kecamatan Waru Sidorojo. Ada lima mesin yang sering mogok, dengan Mesin Hidraulic Press mengalami downtime selama 4.700 menit. Studi ini bertujuan untuk membuat rencana perawatan Mesin Press Hidrolik dan mengidentifikasi pendekatan perawatan yang paling hemat biaya. Dengan memakai pendekatan Preventive Maintenance, penelitian ini memakai metodologi tersebut. Perhitungan kehandalan setiap komponen mesin Hidraulic Press menghasilkan tingkat keandalan 0,5 untuk komponen pompa hidrolik. Komponen reservoir tank punya tingkat keandalan 0,5, Komponen Control valve punya tingkat keandalan satu hari sebesar 0,48, Komponen Cylinder punya tingkat keandalan satu hari sebesar 0,56, Komponen Oil cooler punya tingkat keandalan satu hari sebesar 0,5, dan Konduktor komponen punya tingkat keandalan satu hari sebesar 0,5. Selain itu, interval perawatan ditentukan dengan metode Age Replacement, sebagai berikut: 59 hari untuk komponen hydraulic Pumps, 31 hari untuk komponen Reservior tank, 26 hari untuk komponen Controlvalve, 23 hari untuk komponen Cylinder, 28 hari untuk komponen Oil cooler, dan 28 hari untuk komponen Conductor. berlandaskan perhitungan, total biaya perawatan sebelum preventif dengan keandalan adalah Rp 13.140.000. Biaya perawatan sesudah perawatan preventif dengan keandalan adalah Rp 12.247.378,72. Dan diketahui ada selisih sebesar Rp 892.621,28 hasil perhitungan biaya sebelum dan sesudah perawatan preventif. PT. Pengeluaran Eagle Jagad bisa dikurangi akibat perhitungan yang dilaksanakan sesudah perawatan preventif dibandingkan dengan perhitungan yang dilaksanakan sebelum perawatan preventif.<br />Kata Kunci</p>2023-09-24T16:37:00+07:00Copyright (c) 2023 JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems)https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/view/4761ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PEMBUATAN LEMARI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI UD HAJIR FILTER2023-09-24T16:37:01+07:00Adi Kurnia Sandiadikurniasandi16@gmail.comSentijanen Djoko Harijantosentijanendjojo@gmail.com<p>UD. Hajir filter atau sering dikenal warga dengan nama UD HF merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur perusahaan ini berdiri pada Tahun 2018 yang terletak di Desa Bendil jaya RT.2 RW.6 Menganti Gresik, dengan membuat layanan berbagai alat diantaranya adalah lemari isi ulang air minum. untuk menekan biaya produksi maka perlu dilakukannya perhitungan secara rinci, karena menghitung berdasarkan perkiraan biaya-biaya yang telah dibebankan pihak pemilik UMKM tidak mempertimbangkan atau menghitung terlebih dahulu biaya non produksi yang dikeluarkan. Akibatnya perusaan sulit dalam mengetahui keuntungan yang pasti didapatkannya dan tidak adanya dasar perhitungan harga pokok produksi yang jelas. Dari permasalahan yang ada akan berdampak pada harga jual yang diberikan oleh UD. Maka diperlukan suatu cara perhitungan dalam menentukan harga pokok produksi dengan berdasarkan pada harga standar untuk mendapatkan harga pokok produksi yang lebih tepat, dengan rumus penentuan harga pokok produksi. komponen biaya tersebut akan dihitung harga standarnya. Maka dengan ini perlu dilakukan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode yang sesuai yaitu metode job order dalam penentuan nilai jual. Job order menurut Mulyadi (2015), karakteristik usaha perusahaan yang produksi berdasarkan pesanan tersebut di atas berpengaruh terhadap pengumpulan biaya produksi, menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pesanan, mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan, Memantau realisasi biaya produksi, menghitung laba atau rugi tiap pesanan. Harga pokok produksi yang telah dikeluarkan dengan menggunakan metode job order costing adalah untuk lemari isi ulang air minum.</p>2023-09-24T16:37:01+07:00Copyright (c) 2023 JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems)https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/view/4722Inventory Lot Sizing Decisions for Material Requirements Planning to Minimize Inventory Costs2023-11-03T13:47:21+07:00Filscha Nurprihatinfilschanurprihatin@yahoo.comRafie Djajasoepenarafie.djajasoepena@sampoernauniversity.ac.idVanessa Bertholdo Vargasvanessavbv@ita.brMoacyr Machado Cardoso Juniormoacyr@ita.brAli Vaeziavaezi@brocku.ca<p><em>Inventory control is one of the most important factors in achieving optimal organizational performance. Material Requirement Planning (MRP) is a common method used by businesses to manage inventories. This study focuses on a hydraulic firm that has been in operation since 2016. This research examines the planning of eleven components to get the best planning for the company. This study contributes to the integration of Moving Average (MA) and Exponential Smoothing (ES) forecasting techniques alongside the MRP and three lot sizing techniques, such as LFL, EOQ, and LUC. T</em><em>he minimum error value</em><em>s</em><em> </em><em>between MA and ES are evaluated and followed by the comparison between three lot sizing techniques. The result shows that ES (α=0.1) is selected as the best forecasting technique, and LUC presents the lowest total inventory cost. However, LUC is only 0.05 percent lower than what LFL presents. A larger difference is shown by EOQ with 14.57 percent higher than LUC which makes EOQ unlikely to be selected.</em></p>2023-09-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems)https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/view/4763APLIKASI MONITORING SMART CHARGER ANDROID BERBASIS MIKROKONTROLER ESP8266 MENGGUNAKAN FLUTTER2023-09-24T16:37:02+07:00Asvian Sulaemanasvian.sulaeman@gmail.comAngelina Pramana Thenataangelina.pramana31@gmail.comBhustomy Hakimbhustomy.hakim@gmail.com<p>Smartphone merupakan perangkat yang sudah umum digunakan oleh masyarakat di zaman modern ini. Berdasarkan sistem operasinya smartphone terbagi menjadi dua jenis, yaitu IOS dan Android. Untuk menjalankan fungsinya, smartphone membutuhkan daya yang diambilnya dari baterai. Baterai yang digunakan didalam smartphone memerlukan pengisian ulang menggunakan charger. Sedangkan pengisian ulang tersebut bisa memakan waktu yang cukup lama sehingga pengisian daya sering kali tetap berlanjut walaupun baterai sudah terisi penuh yang sering mengakibatkan overcharge. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang smart charger menggunakan mikrokontroler ESP8266 dan aplikasi monitoring yang dapat membaca dan menampilkan data baterai dari Android Smartphone dan mengirimkan sinyal kepada smart charger untuk menyambungkan / memutuskan arus yang terhubung saat melakukan pengisian daya baterai berdasarkan data baterai yang dibaca oleh aplikasi Android yang dibuat peneliti. Penelitian ini menggunakan framework Flutter sebagai User Interface Android dan Web, karena Flutter sudah mulai mendukung pemrograman multi-platform. Penelitian ini dilakukan pengujian terhadap alat menggunakan eksperimen perbandingan dengan charger biasa dengan smart charger yang dibuat peneliti dan blackbox pada aplikasi web dan android. Hasil penelitian ini adalah aplikasi web dan android yang dapat membaca dan menampilkan data baterai, smart charger yang dapat terhubung dengan internet dan menyambungkan / memutus arus charging berdasarkan data yang dikirim oleh aplikasi menggunakan MQTT Protocol. Adapun juga hasil pengujian aplikasi ini menggunakan eksperimen perbandingan yang membuktikan keberhasilan smart charger untuk menghentikan arus pengisian daya saat baterai sudah terisi penuh, dan blackbox terhadap aplikasi Web dan Android yang sudah dinyatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa smart charger dirancang dapat digunakan untuk mencegah overcharging dengan cara memutuskan arus pengisian daya baterai saat baterai sudah terisi penuh, serta menampilkan informasi baterai tersebut menggunakan aplikasi Android dan Web. Adapun smart charger dapat memperpanjang umur baterai pada Android Smartphone.</p>2023-09-24T16:37:02+07:00Copyright (c) 2023 JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems)